"Kita harus melakukan pemetaan di jalur macet dan bagaimana menjaga di pelabuhan dan bandara sebelum mudik, meningkatkan patroli dan menyediakan tim medis dan pos kesehatan di daerah yang rawan kecelakaan lalulintas," ungkapnya.
Baca Juga: Sulsel Diguyur Dana Rp900 Miliar dari Pusat, Percepat Konektivitas Jalan Daerah
Stabilitas harga pangan, kata Kapolda, juga harus dijaga. Penindakan akan dilakukan ketika ada penimbunan logistik atau mafia pangan. Lebih jauh ia menyampaikan agar bersama-sama mewaspadai adanya daerah rawan banjir di 47 titik dan 42 titik daerah rawan longsor. Kemudian meningkatkan kewaspadaan rumah-rumah kosong yang ditinggalkan para pemudik.
"Polda Sulsel bersama Kodam XIV Hasanuddin dan Pemprov Sulsel telah menyiapkan 68 pos keamanan, 27 pos pelayanan dan 9 pos terpadu khusus persiapan mudik dan arus balik," ungkapnya.
Hal senada disampaikan Pangdam IX Hasanuddin, Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun. Ia menuturkan, pengamanan akan dipusatkan di tempat keramaian dan rumah-rumah ibadah. "Kami siap membantu Kapolda dan seluruh instansi lainnya," pungkasnya.