“Angkutan barang kebanyakan lewat jalur tol. Yang dilarang itu truk dengan sumbu tiga atau lebih, truk dengan kereta tempelan seperti kontainer, dan truk dengan kereta gandengan, serta truk bermuatan galian c atau bahan tambang,” terangnya.
Bayu mengatakan, untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran, Dishub akan membuka empat posko, termasuk di exit toll Pungkruk, Sidoharjo ; exit toll Sambungmacan, Sragen ; posko Gemolong, dan posko utama di Kantor Dishub Sragen. Pembukaan posko ini akan dilakukan secara bersinergi dengan instansi terkait.
“Kami juga mengawasi kondisi sarana dan prasana agar tidak terjadi gangguan selama mudik Lebaran. Pada tahun lalu ada hambatan di Gambiran dengan adanya bottle neck tetapi tahun ini jalan sudah dibangun dua jalur dengan empat lajur sehingga aman. Potensi kepadatan lalu lintas tinggal di Gemolong, terutama yang jalur dari Boyolali ke Gemolong,” jelasnya.
Rute alternatif juga telah ia siapkan untuk pengalihan arus dan mencegah terjadinya kemacetan di simpang empat Gemolong.
Rute alternatif dari arah Boyolali dialihkan mulai dari simpang tiga SPBU Kwangen Gemolong yang tembus ke Ngebuk.
Penulis : Kharissa Herawati
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News