Puncak Arus Mudik di Sragen Diprediksi Akan Dipadati 143.806 Kendaraan

2 April 2024 15:10 WIB
Ilustrasi kepadatan lalu lintas.
Ilustrasi kepadatan lalu lintas. ( kompas.com)

Sragen, Sonora.ID Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan, pada puncak arus mudik Lebaran 2024 di Sragen yang diperkirakan terjadi pada Minggu-Senin (7-8/4/2024) mendatang, akan ada sebanyak 143.806 kendaraan yang diprediksi melintas di dalam Kota Sragen.

Bayu Yudiaji Kurniawan, selaku Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Sragen, menyampaikan bahwa Kemenhub memperkirakan puncak arus mudik angkutan lebaran 2024, secara nasional terjadi pada Sabtu-Minggu (6-7/4/2024).

Sedangkan survei dari Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub, terdapat peningkatan sebesar 15,4% dalam jumlah kendaraan angkutan Lebaran yang memasuki Jawa Tengah dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

“Hasil survei tersebut kami jadikan dasar untuk menentukan prediksi volume lalu lintas yang melintas di Kota Sragen pada mudik Lebaran 2024,” kata Bayu.

Ia juga mengatakan, pada Lebaran 2023 lalu, volume kendaraan di ruas Jalan Raya Sukowati dari segmen Dinas Kesehatan hingga Terminal lama, arah barat ke timur, mencapai 31.476 kendaraan.

“Pada 2024 diprediksi naik menjadi 36.197 kendaraan. Kemudian volume dari timur ke barat pada 2023 sebanyak 34.562 kendaraan naik menjadi 39.746 kendaraan,” paparnya.

Baca Juga: Karanganyar Gelar Rakor Lintas Sektoral Demi Keamanan Lebaran 2024

Bayu menyatakan bahwa volume kendaraan diperkirakan meningkat pada Minggu (7/4/2024) dengan total kendaraan mencapai 75.943 unit.

Volume kendaraan tersebut juga diprediksi akan tetap tinggi pada Senin (8/4/2024) yang mencapai 67.863 unit, sehingga total selama dua hari tersebut menjadi 143.806 kendaraan.

Bayu juga menjelaskan bahwa untuk mengurangi kemacetan lalu lintas, telah diterapkan kebijakan pembatasan operasional angkutan barang di jalur tol di wilayah Jawa Tengah (Jateng). Kebijakan ini berlaku mulai Jumat (5/4/2024) pukul 09.00 WIB hingga Selasa (16/4/2024) pukul 08.00 WIB. Pembatasan operasional juga diberlakukan di wilayah Sragen, baik di jalur tol maupun jalur arteri Solo-Ngawi.

“Angkutan barang kebanyakan lewat jalur tol. Yang dilarang itu truk dengan sumbu tiga atau lebih, truk dengan kereta tempelan seperti kontainer, dan truk dengan kereta gandengan, serta truk bermuatan galian c atau bahan tambang,” terangnya.

Bayu mengatakan, untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran, Dishub akan membuka empat posko, termasuk di exit toll Pungkruk, Sidoharjo ; exit toll Sambungmacan, Sragen ; posko Gemolong, dan posko utama di Kantor Dishub Sragen. Pembukaan posko ini akan dilakukan secara bersinergi dengan instansi terkait.

“Kami juga mengawasi kondisi sarana dan prasana agar tidak terjadi gangguan selama mudik Lebaran. Pada tahun lalu ada hambatan di Gambiran dengan adanya bottle neck tetapi tahun ini jalan sudah dibangun dua jalur dengan empat lajur sehingga aman. Potensi kepadatan lalu lintas tinggal di Gemolong, terutama yang jalur dari Boyolali ke Gemolong,” jelasnya.

Rute alternatif juga telah ia siapkan untuk pengalihan arus dan mencegah terjadinya kemacetan di simpang empat Gemolong.

Rute alternatif dari arah Boyolali dialihkan mulai dari simpang tiga SPBU Kwangen Gemolong yang tembus ke Ngebuk.

Penulis : Kharissa Herawati

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm