Kultum Ramadhan Singkat 5 April 2024, Tentang Muhasabah Puasa

5 April 2024 13:45 WIB
Ilustrasi kultum ramadhan singkat 5 April 2024
Ilustrasi kultum ramadhan singkat 5 April 2024 ( )

Sonora.ID - Artikel kali ini akan membahas lengkap terkait kultum Ramadhan singkat 5 April 2024 tentang muhasabah puasa.

Kuliah tujuh menit atau kultum menjadi salah satu media dakwah yang digunakan oleh umat muslim untuk menyampaikan suatu ilmu.

Ada banyak sekali tema yang dapat diangkat dalam kultum, salah satunya adalah tentang muhasabah puasa.

Berikut ini adalah ulasan lengkap terkait kultum ramadhan singkat 5 April 2024 untuk kamu simak dengan seksama.

Baca Juga: Kultum Ramadhan Singkat 3 April 2024, Tentang Keutamaan Membaca Al-Quran

Muhasabah Puasa

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Bismillaahirrahmaanirrahiim

الْحَمْدُ للهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِينَ وَعَلىَ آلِهِ وَأَصَحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ اِلَى يَومِ الدِّينِ، أَمَّا بَعْدُ

Segala puji hanya kepada Allah Swt. Selawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw. beserta keluarga, sahabat, dan orang-orang yang mengikutinya hingga hari akhir.

Jemaah yang berbahagia...

Marilah kita bersyukur atas nikmat yang Allah berikan karena kita dapat bertemu dengan Ramadan, melaksanakan puasa Ramadan, dan mengerjakan amalan-amalan sunah selama bulan Ramadan.

Janganlah kita gentar dan merasa sudah terbebas dari perintah Allah. Ramadan yang telah selesai dan Idulfitri di depan mata janganlah menjadi alasan kita untuk lalai dalam beribadah dan melakukan amalan kebaikan.

Mari terus kita lanjutkan amalan kebaikan dan kebiasaan baik yang sudah ditanamkan selama Ramadan. Amalan puasa Ramadan kita lanjutkan dengan puasa sunah, bersedekah terus kita lanjutkan, kita hidupkan malam dengan qiyamul lail.

Jangan berhenti di Ramadan. Marilah kita renungi amalan puasa Ramadan yang telah kita laksanakan kemarin. Kita jadikan sebagai pembentuk diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Marilah terus kita hidupkan nuansa Ramadan dalam setiap lingkup sosial kita.

Tak lama lagi, waktu yang penuh kemuliaan dan keistimewaan, yakni bulan Ramadan akan meninggalkan kita. Sudah sepantasnya kita merasa sedih karena bulan penuh keutamaan segera pergi dan belum tentu kita bisa bertemu kembali tahun berikutnya.

Selama bulan Ramadan, umat Islam diwajibkan untuk berpuasa dan berbuka saat Magrib. Kita isi hari-hari kita dengan mendekatkan diri pada Allah. Kita perbanyak amalan, kita pantaskan diri kita untuk menjadi hamba-Nya yang bertakwa.

Baca Juga: 5 Kultum di Sepuluh Hari Terakhir Ramadhan 2024, Singkat 7 Menit

Banyak amalan baik yang kita laksanakan saat Ramadan dan amalan ini harus menjadi bagian dari pribadi kita. Marilah kita wujudkan diri menjadi pribadi yang lebih baik karena sejatinya bulan Ramadan pun disebut sebagai bulan pendidikan.

Mari kita renungi diri kita, sudah sejauh apa kita berbuat baik untuk diri kita, untuk orang sekitar kita, dan sejauh apa kita mengenal Allah? Puasa Ramadan yang kita laksanakan harus menjadi titik awal untuk kita menjadi pribadi yang lebih baik. Teruslah menaati Allah dan Rasul-Nya sebagaimana dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah:

كل أمتي يدخلون الجنة إلا من أبى، قيل ومن يأبى يا رسول الله؟! قال: من أطاعني دخل الجنة، ومن عصاني فقد أبى

"Setiap umatku akan masuk Surga, kecuali orang-orang yang enggan untuk memasukinya. Ada seseorang yang bertanya, siapakah orang yang enggan tersebut wahai Rasulullah? Beliau bersabda, “Barangsiapa mentaatiku akan masuk surga, barangsiapa tidak taat kepadaku sungguh dia orang yang enggan masuk Surga."

Rasulullah menegaskan bahwa seluruh umatnya akan masuk Surga kecuali yang tidak mau. Marilah kita menjadi umatnya yang secara tegas mau masuk Surga. Bukan hanya mau di lisan, melainkan juga mau yang ditunjukkan dengan perbuatan.

Jemaah yang berbahagia

Jangan berhenti di bulan Ramadan. Segala amalan baik mari kita teruskan hingga ajal menjemput kita. Ingatlah tak ada jaminan bahwa kita memiliki kesempatan berjumpa dengan Ramadan tahun akan datang. Ayo kita bekerja untuk akhirat kita. Seperti dalam riwayat dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhu, “Bekerjalah untuk duniamu seakan engkau akan hidup selamanya. Dan bekerjalah untuk akhiratmu seakan engkau akan mati besok.”

Demikian yang dapat saya sampaikan. Semoga ada kebaikan yang bisa jemaah pelajari. Kesalahan dan kekhilafan datangnya dari saya pribadi. Kebaikan datangnya dari Allah Swt.

Wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm