4 Kultum Halal Bihalal Idul Fitri 1445 H/2024: Pendek dan Menyentuh Hati

8 April 2024 19:05 WIB
Kumpulan teks ceramah atau kultum halal bihalal Idul Fitri 1445 H/2024 yang singkat dan menyentuh hati.
Kumpulan teks ceramah atau kultum halal bihalal Idul Fitri 1445 H/2024 yang singkat dan menyentuh hati. ( Freepik)

Setelah dosa-dosa kita dihapuskan, kemudian dianjurkan untuk saling bermaaf-maafan.

Tidak hanya di momen lebaran tetapi setiap momen lainnya, agar bisa saling bersilaturahmi kepada sanak saudara agar bisa saling bermaaf-maafan.

Jika sebelumnya hubungan renggang bisa menjadi lebih akrab dan harmonis.

Dari yang kemarin akrab bisa semakin akrab lagi. Silaturahmi sendiri sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW, meskipun tidak dalam suasana lebaran.

Hadirin yang dirahmati Allah,

Bulan Suci Ramadhan, telah meninggalkan kita, oleh karena ini agar tidak berhenti meningkatkan kualitas ibadah kita.

Agar tidak berhenti melakukan kebiasaan ibadah kita di bulan Ramadhan, seperti ibadah sunnah, tadarus, dan lainnya.

Hadirin yang dirahmati Allah,

Oleh karena itu, mari kita di momen ini untuk saling berjabat tangan dengan kerabat dan diantara sesama umat muslim. Selain itu agar terus meningkatkan kualitas ibadah kita.

Mudah-mudahan ceramah singkat ini bisa bermanfaat bagi kita dan dapat kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Sekian, akhir kata

وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Kultum 2

Kaum Muslimin dan Muslimat yang dirahmati Allah SWT.

Seringkali disebutkan dan memang telah menjadi kenyataan, meminta maaf itu lebih mudah dibandingkan memberi maaf. Ibaratnya, meminta maaf hanyalah sekadar menggerakkan dua bibir. Tetapi, sangat sulit bagi orang untuk memaafkan kesalahan orang lain yang telah diperbuatnya terhadap dirinya.

Orang akan mudah meminta maaf karena telah menyakiti kita. Tetapi, apakah kita akan juga mudah melupakan tindakan yang sangat menyakitkan hati kita itu hingga bisa kita memberi maaf kepadanya?

Lantas, bagaimana tindakan yang sebaiknya kita lakukan jika kita berada di pihak yang dizalimi? Bagaimana kita bisa memaafkan orang yang pernah bersalah kepada kita? Haruskah kita memaafkan kesalahannya, sementara rasa sakit di hati kita seolah-olah sulit untuk disembuhkan?

Allah SWT berfirman di dalam Al-Quran:

Maka maafkanlah mereka dan biarkan mereka, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. (Al-Maidah: 13).

Sementara itu, dalam Al-Quran Surat Ali Imran ayat 159, Allah SWT berfirman:

Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu.

Halaman Berikutnya
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm