Sonora.ID - Berikut ini adalah tata cara sholat Idul Fitri yang akan dilaksanakan setelah menjalankan ibadah puasa.
Idul Fitri atau lebaran merupakan perayaan momen kemenangan setelah menjalankan ibadah puasa dengan berjuang dalam mengendalikan hawa nafsu dan keburukan di bulan Ramadhan.
Hari Raya Idul Fitri ini jatuh pada tanggal 1 syawal pada penanggalan Hijriah.
Karena penentuan 1 Syawal berdasarkan peredaran bulan, maka Idul Fitri atau lebaran jatuh pada tanggal yang berbeda-beda setiap tahunnya apabila dilihat dari penanggalan Masehi.
Baca Juga: Bacaan Takbir Idul Fitri 1445 H, Lengkap dengan Arab, Latin, dan Arti
Sholat Idul Fitri sedikit berbeda dari sholat lima waktu yang biasanya dikerjakan.
Jika disesuaikan dengan pengerjaannya, meski dibolehkan untuk mengerjakannya sendiri, sholat Idul Fitri tetap diutamakan berjamaah dalam pengerjaannya sesuai dengan Mazhab Syafi’i.
Sebelum imam dan makmum berniat, sholat Idul Fitri dimulai tanpa ada adzan dan iqamah karena tidak disunnahkan. Cukup didahului dengan seruan ash shalatu jami’ah.
Berikut ini adalah tata cara sholat Idul Fitri.
Tata Cara Sholat Idul Fitri
اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا/مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى
Usholli sunnatan ‘iidil fitri rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa-an ma’muuman/imaaman lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam/makmum karena Allah SWT.”
Setelah membaca doa iftitah, baca takbir tambahan sebanyak tujuh kali pada rakaat yang pertama: “Allahu Akbar.” Artinya: Allah Maha BesarKemudian, di sela-sela bacaan takbir tersebut dianjurkan membaca zikir berikut:
سُبْحَانَ اللهِ وَالحَمْدُ لِلهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِاَللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ
Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar wa laa hawla wa laa quwwata illa billaahil ‘aliyyil ‘azhiimi.
Artinya: “Maha suci Allah, segala pujian bagiNya, tidak ada sesembahan yang benar untuk disembah selain Allah. Ya Allah, ampunilah aku dan rahmatilah aku. Dan tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung”.
Baca Juga: 6 Teks Khutbah Idul Fitri 2024/1445 H bahasa Jawa: Singkat dan Halus
Itu dia seputar informasi mengenai tata cara sholat Idul Fitri.
Semoga bermanfaat!