Sonora.ID – Puncak arus balik Lebaran 2024, terjadi kemacetan di sejumlah titik jalan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek).
Diketahui, Minggu kemarin dan Senin ini merupakan puncak arus balik mudik Lebaran 2024.
Guna meminimalisir kemacetan, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) memberlakukan rekayasa lalu lintas satu arah (one way), contra flow, dan ganjil genap selama arus balik Lebaran. Ini berlaku 12-16 April 2024.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyebut dua titik menjadi biang kerok kemacetan panjang di Jalan Tol Jakarta-Cikampek semalam. Keduanya adalah titik rest area KM 62 dan KM 66.
KM 62 sendiri merupakan rest area yang melayani pemudik dari arah Bandung Cipularang dan Tol Jakarta Cikampek atau Tol Trans Jawa.
Baca Juga: Cara Cek Kemacetan Lalu Lintas Mudik Lebaran 2024 lewat Google Maps
Begitu juga KM 66 yang merupakan ruas jalan yang mempertemukan kendaraan dari To Kalihurip Utama dari Bandung dengan Tol Jakarta Cikampek.
Maka dari itu, pemudik yang menggunakan moda transportasi darat, baik yang memakai kendaraan pribadi atau umum, sebaiknya memiliki aplikasi pemantau lalu lintas untuk menghindari kemacetan di jalan.
Mengetahui kondisi lalu lintas dapat membantu pemudik menghindari kemacetan dengan mencari rute lain atau mengubah jadwal keberangkatan.
Beberapa aplikasi bahkan memberikan pantauan dan kondisinya lalu lintas secara real-time, mulai dari rute jalan yang lancar bebas hambatan, kondisi lalu lintas terkini atau lokasi pemberhentian untuk beristirahat.
Tak perlu berlama-lama, berikut 7 aplikasi buat pantau lalu lintas mudik.
Google Maps
Google Maps menjadi aplikasi yang paling umum digunakan untuk memantau kondisi lalu lintas.
Di perangkat Android, aplikasi ini biasanya sudah tersedia secara pre-install.
Pemudik dapat memasukkan lokasi tujuan mudik dan melihat kondisi lalu lintasnya.
Google Maps memberikan informasi kondisi lalu lintas dengan kode warna, yakni biru (lancar), kuning (agak padat), dan merah (padat).
Pada mudik lebaran 2024, Google Maps juga menghadirkan beberapa informasi relevan untuk pemudik, mulai dari lokasi fasilitas temporer dan permanen yang relevan.
Contohnya, masjid, tempat istirahat, toilet, SPBU, dan bengkel kendaraan; tempat pengisian bahan bakar listrik (EV charging stations), harga tol, hingga fitur yang memungkinkan Anda untuk menambahkan beberapa poin tujuan.
Google Maps juga akan menampilkan informasi seputar rekayasa lalu lintas, seperti saat momen mudik 2022 silam.
Waze
Kedua, terdapat Waze. Sama seperti Google Maps, Waze menyediakan pula fitur peta dan penunjuk arah jalan.
Kemudian, aplikasi ini juga dibekali dengan fitur yang bisa menampilkan kondisi lalu lintas di ruas-ruas jalan.
Kondisi lalu lintas di jalan pada aplikasi Waze ditandai dengan tiga warna. Pertama, jalan warna merah yang berarti terjadi kemacetan.
Jalan warna kuning menandakan kondisi lalu lintas cukup macet. Lalu, jalan warna abu-abu yang berarti kondisi lalu lintas lancar.
Cara melihat jalan macet di Waze cukup mudah. Pengguna hanya perlu membuka aplikasinya di ponsel, tunggu beberapa saat dan informasi kondisi lalu lintas terkini di jalur yang hendak dilintasi bakal langsung muncul.
Travoy
PT Jasa Marga (Persero) Tbk konsisten tingkatkan pelayanan berbasis teknologi, dengan mengembangkan aplikasi Travoy, yakni asisten digital perjalanan dengan sejumlah fitur unggulan yang terintegrasi dari Jasa Marga Tollroad Command Center.
Aplikasi ini punya beragam fitur salah satunya Informasi Lalu Lintas Terkini. Fitur ini Menghadirkan informasi mengenai kondisi lalu lintas, termasuk pemberlakuan rekayasa lalu lintas seperti contraflow, ganjil-genap dan one way, gangguan lalu lintas hingga pemeliharaan yang sedang dilakukan di ruas jalan tol.
Travoy juga bisa digunakan untuk cek CCTV Real Time. Ini berguna untuk mengetahui kondisi lalu lintas secara live dan real time dari CCTV yang tersebar di seluruh ruas jalan tol milik Jasa Marga Group.
Baca Juga: Jadwal Ganjil Genap Lebaran 2024 Terbaru, beserta Titik Lokasi
Berikut cara menggunakannya:
- Jika Anda belum memilikinya di dalam HP, download aplikasi yang sudah tersedia di PlayStore atau AppStore
- Buka aplikasi, lalu klik 'CCTV'
- Pilih ruas tol yang hendak dipantau
- Informasi live CCTV arus mudik di tol akan ditampilkan.
HERE WeGo
HERE WeGo merupakan aplikasi yang memiliki fungsi mirip dengan Google Maps.
Informasi yang ditawarkan pun terbilang lengkap, sehingga bisa dijadikan aplikasi alternatif.
Aplikasi ini juga memungkinkan pengguna mengunduh peta dan informasi wilayah tertentu. Jadi, pengguna dapat memakainya tanpa perlu terhubung dengan internet.
Tol Kita
Aplikasi Tol Kita dikembangkan oleh Badan Pengatur Jalan Tol atau BPJT milik Kementerian PUPR.
Aplikasi ini menyediakan berbagai informasi yang bisa dimanfaatkan pemudik dalam perjalanannya, mulai dari tarif tol, peta jalan tol, rest area, hingga pantauan CCTV.
Aplikasi ini bisa diunduh di Google Play Store dan App Store. Tampilan aplikasi ini cukup sederhana, sehingga tidak sulit untuk digunakan.
RTTMC
Kelima, terdapat layanan RTTMC (Road Transport and Traffic Management Center) dari Kementerian Perhubungan.
RTTMC menyediakan layanan pemantauan lalu lintas yang disiarkan secara langsung melalui CCTV yang terpasang di ruas-ruas jalan.
RTTMC menyediakan tayangan CCTV lalu lintas di lebih dari 30 lokasi yang menjadi titik rawan kemacetan.
Jika ingin menggunakan layanan RTTMC untuk cek jalan macet, pengguna bisa mengunjungi website ini http://rttmc.dephub.go.id/rttmc/index.php
Media Sosial/TV/Radio/Media Online
Informasi lalu lintas terkini juga bisa diketahui dari akun media sosial resmi instansi terkait, seperti Jasa Marga, kepolisian, maupun pengendara lain.
Karenanya, media sosial bisa menjadi opsi untuk mengetahui informasi lalu lintas terbaru.
Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan informasi terbaru yang dibagikan melalui radio, TV, atau media online mengenai arus lalu lintas selama mudik.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: 40 Kata-Kata Selamat Tinggal Kampung Halaman, Liburan Telah Berakhir