Sebagian besar pekerja pasti pernah melakukan cyberloafing.
Hal ini dilakukan dengan alasan menghilangkan kejenuhan dan mengurangi stres dengan pekerjaan yang menumpuk.
Namun sayangnya, cara ini tergolong berbahaya jika dilakukan berlebihan.
Bisa saja pekerja malah keasyikan menjelajah dunia maya hingga lupa waktu padahal masih ada pekerjaan yang menumpuk.
Alhasil pekerjaan pun bisa terhambat atau malah tidak selesai tepat waktu sesuai rencana awal.
Tak semua aktivitas berselancar di internet termasuk cyberloafing merugikan.
Karena bisa saja pekerja melakukannya karena tidak ada tugas penting yang bisa dikerjakan.
Peneliti dari Universitas Aston, United Kingdom, Natalie Mason, menyebut ada beragam penyebab terjadinya cyberloafing.
Mulai dari stres, kesepian hingga kehilangan waktu untuk me time karena sibuknya pekerjaan.
Cara ini dilkaukan untuk setidaknya mengurangi kebosanan di tempat kerja, atau merilekskan pikiran.
Kebijakan perusahaan seputar izin bagi karyawan untuk membawa perangkat elektronik pribadi, seperti ponsel pintar, tablet, atau bahkan laptop, ke tempat kerja juga dapat berkontribusi pada cyberloafing.
Karena itulah, banyak pekerja yang akhirnya merasa wajar menggunakannya, meskipun di jam kerja.
Demikian ulasan tentang arti Cyberloafing dalam pekerjaan yang viral di TikTok. Kamu termasuk salah satu yang melakukannya nggak?
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News