Boyolali, Sonora.ID – Setelah lebaran berlalu, harga beberapa bahan makanan di Boyolali enggan untuk segera mengalami penurunan.
Terlebih lagi, setelah lebaran, banyak orang yang mengadakan hajatan.
Seperti hukum permintaan yang berlaku dalam jual beli, jika semakin tinggi permintaan maka akan semakin tinggi juga harga yang ditawarkan.
Karena diperkirakan setelah lebaran banyak orang yang menggelar hajatan, maka harga pasar juga ikut naik.
Sejumlah harga komoditas kebutuhan pokok ini diprediksi masih akan stabil tinggi dan belum ada tanda-tanda untuk kembali ke harga normal.
Baca Juga: Polres Boyolali Siapkan 8 Pospam Guna Amankan Jalur Mudik Lebaran 2024
Seperti yang terpantau di Pasar Mangu, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Minggu (21/4/2024).
Harga Bawang Merah dan Bawang Putih di pasar yang biasanya dijadikan tempat kulakan para pedagang itu meroket.
Bawang Merah yang biasanya harganya tak lebih dari Rp 40 ribu/kg, kini menjadi Rp 60 ribu/kg.
Sementara untuk harga Bawang Putih juga mengalami kenaikan harga, tetapi tidak terlalu tinggi seperti bawang merah. Harganya dari Rp 40 naik jadi Rp 48 ribu.
Berbanding terbalik dengan harga cabai, yang sebelumnya bertahan lama diharga Rp 60-70 ribu/kg, untuk saat ini turun jadi Rp 40 ribu/kg.
Harga gula pasir saat ini juga naik. Hal ini dibenarkan oleh Heni, salah satu pedagang di Pasar Mangu, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali.
"Gula pasir yang malah naik. Dari Rp 16 ribu menjadi Rp 18 ribu/kg. Kalau yang kemasan sudah Rp 19 ribu/kg," terang Heni.
Baca Juga: Wajib Dicoba! 5 Rekomendasi Tempat Makan Bakso yang Enak di Boyolali
Harga telur ayam juga masih terpantau tinggi, setelah sempat mengalami penurunan harga.
"Kemarin sempat turun. Tapi sekarang mulai naik lagi jadi Rp 29 ribu/kg," tambah pedagang lainnya, Sutrisno.
Tak hanya harga telur, harga daging ayam juga belum mengalami penurunan sejak lebaran lalu.
Kanaikan harga daging ayam tak hanya membuat resah pembeli, namun panjual juga resah karena lebih sulit mendapatkan laba.
"Kalau harga hari ini 38, ya masih mahal belum ada perubahan harga belum mau turun ini, sebenarnya juga susah sih kalau mahal ini mau mencari laba juga sulit," kata pedagang daging ayam, Sri Wahyuni.
Penulis : Ika Andriani