Tidak hanya itu, dalam ajaran agama Islam, menanam pohon mempunyai nilai ibadah, karena setiap pohon bisa dimanfaatkan makhluk hidup manusia maupun hewan.
Sementara itu, Paman Birin dalam sambutannya mengatakan, memperingati Hari Kartini berarti memperingati sejarah tentang perjuangan seorang wanita RA Kartini yang memiliki semangat kepahlawanan dan perjuangan.
Baca Juga: Masuk Tahap Pemvisaan Jemaah Haji, Kloter 1 Embarkasi Banjarmasin Bakal Berangkat pada 12 Mei 2024
“Semoga kaum perempuan bisa lebih mengharumkan lagi nama Banua di Kalimantan Selatan,” ujarnya.
Tak lupa Paman Birin menceritakan perjalanan hidupnya semasa kecil dan bagaimana jerih payah sang ibu, berjuang menghidupi sembilan anak-anaknya, sendiri setelah beberapa cerai dengan sang ayah.
Sementara, Ketua Panitia pelaksana merangkap Plt Kepala DPPKA Kalsel, Fathimatuzzahra dalam laporannya menyebutkan, kegiatan melibatkan lebih 2.500 perempuan bersama-sama menanam pohon ekaliptus (eukaliptus) sebanyak 4.000 bibit yang tersebar di area Hutan Hujan Tropis Indonesia atau samping Kantor Dinas PUPR Kalsel sebanyak 1.800 bibit dan 2.200 bibit lainnya di kawasan Kantor ATR BPN, kawasan perkantoran Pemprov Kalsel di Banjarbaru.
“Kami bertekad akan terus menanam untuk anak cucu kita nantinya,” pungkasnya.