Banjarbaru, Sonora.ID – Sebanyak 4.000 bibit pohon ditanam dalam gerakan Perempuan Menanam dalam rangka memperingati Hari Kartini 2024 di kawasan Hutan Tropis Perkantoran Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarbaru, pada Senin (22/04).
Penanaman dipimpin langsung oleh Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Kalsel, Raudatul Jannah Sahbirin Noor atau Acil Odah dengan mengenakan pakaian kebaya.
Kegiatan penanaman ini turut dihadiri Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor atau Paman Birin, kepala SKPD, perwakilan dari Kementerian LHK, perbankan dan perguruan tinggi di Kalsel.
Usai penanaman, Acil Odah berharap bibit tanaman bisa tumbuh subur dan memberikan manfaat untuk kelestarian lingkungan dan manusia.
“Mudahan yang kita tanam hari ini dapat tumbuh subur,” ucapnya.
Baca Juga: Turis Taiwan Berwisata ke Banjarmasin, Libur Lebaran Naik 20 Persen!
Diungkapkannya, Hari Kartini merupakan hari istimewa yang diperingati setiap tahun dan merupakan jasa RA Kartini untuk memotivasi diri dalam perjuangan di zaman sekarang.
“Jangan hanya bisa bicara, tapi kita juga bisa berkarya di Kalsel,” ujar Acil Odah yang juga Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel ini.
Namun diingatkan, meskipun kesetaraan gender terus digaungkan, para perempuan tetap ingat dengan tugasnya sebagai ibu dan istri yang wajib taat dengan suami.
Alasan peringatan RA Kartini dengan penanaman pohon ujarnya, karena kedepannya semakin penting adanya suplay atau ketersediaan oksigen dan serapan karbondioksida sebagai fungsi pohon, seiring makin banyaknya jumlah penduduk.
Tidak hanya itu, dalam ajaran agama Islam, menanam pohon mempunyai nilai ibadah, karena setiap pohon bisa dimanfaatkan makhluk hidup manusia maupun hewan.
Sementara itu, Paman Birin dalam sambutannya mengatakan, memperingati Hari Kartini berarti memperingati sejarah tentang perjuangan seorang wanita RA Kartini yang memiliki semangat kepahlawanan dan perjuangan.
Baca Juga: Masuk Tahap Pemvisaan Jemaah Haji, Kloter 1 Embarkasi Banjarmasin Bakal Berangkat pada 12 Mei 2024
“Semoga kaum perempuan bisa lebih mengharumkan lagi nama Banua di Kalimantan Selatan,” ujarnya.
Tak lupa Paman Birin menceritakan perjalanan hidupnya semasa kecil dan bagaimana jerih payah sang ibu, berjuang menghidupi sembilan anak-anaknya, sendiri setelah beberapa cerai dengan sang ayah.
Sementara, Ketua Panitia pelaksana merangkap Plt Kepala DPPKA Kalsel, Fathimatuzzahra dalam laporannya menyebutkan, kegiatan melibatkan lebih 2.500 perempuan bersama-sama menanam pohon ekaliptus (eukaliptus) sebanyak 4.000 bibit yang tersebar di area Hutan Hujan Tropis Indonesia atau samping Kantor Dinas PUPR Kalsel sebanyak 1.800 bibit dan 2.200 bibit lainnya di kawasan Kantor ATR BPN, kawasan perkantoran Pemprov Kalsel di Banjarbaru.
“Kami bertekad akan terus menanam untuk anak cucu kita nantinya,” pungkasnya.