Sonora.ID - Menghitung peluang tidaklah sulit, asalkan siswa bisa mengenali mana bilangan yang menjadi n(A) dan mana yang menjadi n(S).
Dengan hanya membagi n(A) dengan n(S)maka nilai peluang terjadinya fenomena bisa diramalkan.
Peluang adalah potensi terjadinya sebuah peristiwa atau kejadian yang mungkin muncul dari segala kemungkinan yang ada. Misalnya pada uang koin yang dilempar, selalu ada peluang untuk salah satu sisinya yang muncul.
Mengutip dari buku Rumus Lengkap Matematika SMA oleh Drs. Joko Untoro (hal. 147), rumus peluang dan cara menghitungnya adalah sebagai berikut.
Rumus Peluang
Jika A adalah suatu kejadian yang posisinya A adalah himpunan bagian S maka peluang kejadian A:
Baca Juga: 45 Soal US Matematika Kelas 9 SMP/MTs dengan Kunci Jawaban
P(A) = n(A) / n(S)
Keterangan:
n(A) = banyaknya anggota dalam himpunan kejadian A.
n(S) = banyaknya anggota dalam himpunan kejadian S.
Cara menghitung peluang dengan menggunakan rumus di atas dapat dilakukan dengan mengidentifikasi n(A) da n(S) pada sebuah kejadian. Misalnya pada sebuah dadu yang dilempar ke atas.
Peluang kejadian munculnya bilangan genap yaitu angka 2, 4, 6 bisa dihitung dengan rumus peluang.
Bilangan genap pada dadu ada 2, 4 dan 6. Sehingga banyaknya anggota dalam himpunan atau n(A) terdiri dari 3 buah anggota. Sedangkan keseluruhan anggota n(S) adalah 6, karena dadu terdiri dari angka 1,2,3,4,5 dan 6.
Jadi diketahui bahwa jumlah n(S) 6 dan n(A) 3. Maka untuk menghitung peluangnya digunakan rumus P(A) = n(A) / n(S). Sehingga peluangnya P(A) menjadi 3/6 atau ½.
Contoh Soal Peluang
1. Sebuah dadu lalu dilempar satu kali, berapa peluang munculnya mata dadu 5?
Pembahasan
Banyaknya titik sampel n(S) = 6
Titik sampel dadu bernilai 5 n(A) = 1
P(A) = n(A)/n(S) = 1/6
Jadi, peluang munculnya mata dadu 5 adalah 1/6
2. Rudi memiliki dua buah koin 1000 rupiah, lalu melempar kedua koin tersebut bersamaan. Berapa peluang muncul gambar pada kedua koin?
Pembahasan
Misal A = Angka dan G= Gambar, maka
Ruang sampelnya adalah = { (A,G), (A,A), (G,A), (G,G)}
n (S) = 4
banyaknya titik sampel muncul gambar di kedua koin (G,G) adalah n (A) = 1
P(A) = n(A)/n(S) = 1/4
Jadi, peluang muncul keduanya gambar adalah 1/4