Boyolali, Sonora.ID - Nasib nahas dialami oleh Lutfiana Rahma Nurmahmudah (18) yang merupakan seorang gadis asal Desa Teter, Kecamatan Simo. Pasalnya, gadis itu menjadi korban pencurian dengan kekerasan (Curas).
Tak hanya handphone miliknya yang dirampas, Lutfiana menjadi korban penusukan, pelaku curas menusuk perut Lutfiana dengan benda tajam. Untungnya luka akibat tusukan dari benda tajam yang dilakukan pelaku tidak mengakibatkan luka fatal.
Lutfiana yang pada saat itu mengalami luka tusuk pada perutnya di bagian kiri masih bisa mengendarai sepeda motor menuju ke rumahnya.
Kasi Humas, AKP Arif Mudi, mewakili Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi mengatakan bahwa peristiwa mengenaskan itu terjadi pada Jumat (19/4/2024), di jalan Simo-Nogosari, yang terletak di wilayah Desa Temon, Kecamatan Simo.
Baca Juga: Komoditas Pangan di Boyolali Mahal, Bawang Merah Rp60 Ribu Per Kg
Kejadian tersebut terjadi pada malam hari sekitar pukul 19.00 WIB, yang mana pada saat itu korban sedang dalam perjalanan pulang dari Nogosari.
Tepat sebelum sampai di lokasi kejadian, korban sempat mengeluarkan handphone miliknya dari dalam tas. Kemudian korban meletakkan handphonenya di dalam dasbor depan kiri motor, lalu melanjutkan perjalanannya.
Korban yang sedang melaju tersebut tiba-tiba dihampiri oleh dua orang tidak dikenal yang saat itu mengendarai sepeda motor dari arah belakang korban tanpa lampu.
Setelah posisi pelaku sudah dekat dengan korban, pelaku yang mengendarai sepeda motor kemudian mengambil hp korban yang berada di dasbor, dan yang membonceng menusuk perut korban dengan menggunakan senjata tajam (Sajam).
"Pelaku yang depan menggunakan helm, sementara pelaku satunya mengenakan penutup kepala," jelas Arif pada Senin (22/4/2024).
Baca Juga: Polres Boyolali Siapkan 8 Pospam Guna Amankan Jalur Mudik Lebaran 2024
Pada saat kejadian tersebut, kondisi jalan sedang sepi. Sehingga tidak ada seorang pun yang dapat dimintai tolong oleh korban. Korban pun akhirnya pulang ke rumahnya dengan mengendarai sepeda motor sendirian.
Saat sampai di rumah, korban kemudian langsung dibawa ke bidan, lalu ke RSUD Simo.
Orang tua korban lalu melaporkan kejadian mengerikan tersebut ke Polsek Simo.
Pihak kepolisian kemudian langsung melakukan penyelidikan, dan saat ini tengah memburu kedua pelaku tersebut. Saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan.
Penulis : Zulfa Abdat