Solo, Sonora.ID - Wali Kota Solo sekaligus Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka menepis anggapan bahwa banyaknya investasi yang masuk ke Solo disebablan oleh “Gibran Effect”.
Menurutnya, hal ini dikarenakan peran dari berbagai pihak yang mendukung Kota Solo sebagai lokasi yang menarik untuk berinvestasi.
“Ya enggaklah (gibran effect). Sekali lagi ini kerja keras semua dinas, warganya,” ungkapnya saat ditemui di kantornya, Senin (22/4/2024).
Kini Kota Solo dilirik banyak investor untuk menanamkan modalnya juga atas dukungan warga Solo.
Ia pun mengakui masih banyak kekurangan dan perlu dibenahi.
Baca Juga: Gibran Akui Akan Adopsi Skema Makan Siang Gratis Seperti di India
“Jadi bukan hanya investasi saja. Pariwisata dan lain-lain. Kalau tidak ada dukungan warga, keramahtamahan warga, keterbukaan warga, toleransi nggak mungkin bisa ada di titik ini. Walaupun masih banyak kekurangan,” jelasnya.
Sebelumnya telah dikabarkan Indosat bersama Nvidia telah berinvestasi di Solo di bidang Artificial Intelligence (AI).
Lalu ada pula CEO Apple Tim Cook yang juga sedang menjajaki investasi di Indonesia, salah satunya di Solo.
Baru-baru ini ia juga bertemu dengan Mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair yang juga sedang menjajaki kerjasama di Solo.
“Kan ada Indosat Nvidia, kemarin Pak Luhut statement Tim Cook. Ini beda. Minggu depan,” jelasnya.
Kerjasama tersebut akan dijalin di bidang yang tidak jauh-jauh dengan AI.
Ia bertemu saat berada di Jakarta.
“Kemarin bertemu terpisah. Beliau bertemu Pak Prabowo dulu. Baru saya bertemu mengantar ke airport sambil menunggu pesawatnya siap. Sekali lagi semua orang membicarakan AI. Saya kemarin sampaikan di Solo akan ada investasi untuk AI. Beliau sangat senang,” ungkapnya.
Baca Juga: Kasus Order Fiktif Takjil Berlanjut, Panitia Masjid Zayed Akan Dipanggil
Pembicaraan mengenai peluang kerjasama ini akan dilanjutkan pada pertemuan-pertemuan berikutnya.
“Beliau dalam satu tahun 3-4 kali ke Indonesia. Bukan cuma Jakarta. Beliau muter punya tim di Tony Blair Institute anak muda semua. Semuanya sangat concern masalah AI. Nanti akan disambung di pertemuan berikutnya,” tuturnya.
Ia juga menegaskan bahwa Solo ramah dengan investasi.
Di samping itu, Kota Solo juga memiliki sumber daya yang mumpuni.
“Sepertinya beliau akan kembali ke Indonesia untuk follow up pembicaraan kemarin. Ditunggu dulu lah. Yang jelas kita ramah investasi. Sumber daya manusianya juga mumpuni,” jelasnya.
Penulis : Ika Andriani