Wonogiri, Sonora.ID - Warga Desa Setren, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri tiba – tiba digegerkan dengan adanya temuan kerangka manusia di pekarangan rumah salah satu warga di desa tersebut pada Senin (22/4/2024).
Kerangka manusia tersebut diperkirakan merupakan kerangka seorang wanita yang sempat dikabarkan hilang pada 26 Maret 2024 lalu.
Penemuan kerangka tulang manusia ini dibenarkan oleh Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah.
"Benar, ada penemuan kerangka manusia, diperkirakan kerangka tulang perempuan," ucap Indra, Senin (22/4/2024).
Baca Juga: Pemudik Diimbau Agar Waspada! Ini Titik Rawan Kecelakaan di Wonogiri
Selain itu, Indra membeberkan bahwa kerangka tulang manusia yang ditemukan itu diduga korban pembunuhan, karena ditandai dengan adanya bekas luka bakar yang terdapat pada tubuh korban.
"Indikasinya pembunuhan, ditemukan terkubur di belakang rumah warga Desa Setren berinisial Spy dalam keadaan bekas terbakar," terangnya.
KM (28), yang sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya pada tanggal 26 Maret 2024, telah diidentifikasi sebagai kerangka manusia yang ditemukan.
"Berawal dari laporan orang hilang tersebut, Polisi melakukan penyelidikan," paparnya.
Setelah menerima laporan dan keterangan dari keluarga korban, Polres Wonogiri akhirnya memulai upaya pencarian terhadap korban.
"Saat pencarian dan betul berhasil kita temukan adanya kerangka manusia di pekarangan milik Spy di Desa Setren Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri," lanjutnya.
Sementara itu, Unit Identifikasi Fisik (Inafis) Polres Wonogiri tengah melakukan penelusuran di lokasi kejadian guna mengumpulkan bukti dan petunjuk yang diperlukan untuk penyelidikan lebih lanjut.
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Serlina Tertangkap, Keluarga Desak Hukuman Berat
Langkah-langkah ini dirancang untuk memahami dengan lebih mendalam kronologi dan situasi seputar kematian korban.
Dengan demikian, penyelidikan dapat mengungkapkan secara tepat penyebab yang mendasari kejadian tragis tersebut.
"Jasad korban saat ini telah dievakuasi ke rumah sakit Bhayangkara Surakarta untuk dilakukan autopsi guna mengetahui identitas dan penyebab kematian korban," tandasnya.
Indra menambahkan, pihak kepolisian telah mengamankan Spy di Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Wonogiri untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Di samping itu, hingga saat berita ini diumumkan, Polres Wonogiri masih berupaya untuk mengungkap hubungan yang lebih jelas antara korban dan tersangka, Spy.
Penulis : Ika Andriani