Sonora.ID - Simak contoh soal hukum dasar kimia berikut ini yang dapat digunakan untuk memperdalam materi.
Apa itu hukum dasar kimia?
Dikutip dari Gramedia, hukum dasar kimia adalah teori yang menjadi dasar perhitungan kimia dan hubungan kuantitatif antara reaksi serta hasil yang terdapat dalam persamaan kimia.
Hukum dasar kimia terbagi menjadi lima, yaitu hukum kekekalan massa (Lavoisier), hukum perbandingan tetap (Proust), hukum perbandingan berganda Dalton, hukum perbandingan volume (Gay-Lussac), dan hukum Avogadro.
Baca Juga: 5 Contoh Soal Hukum Gay Lussac atau Perbandingan Volume dan Jawabannya
Contoh Soal Hukum Dasar Kimia
Berikut ini contoh soal terkait hukum dasar kimia berdasarkan jenisnya lengkap beserta jawabannya.
Hukum Kekekalan Masa
1. Sebuah logam magnesium mempunyai jumlah massa 6 gram kemudian direaksikan dengan oksigen yang membentuk 8 gram senyawa oksida. Berapakah jumlah massa magnesium yang bereaksi?
Jawab:
Massa pra reaksi = massa pasca reaksi
Massa logam magnesium + massa oksigen = massa magnesium oksida
6 gram massa logam magnesium + massa oksigen = 8 gram massa magnesium oksida
Massa oksigen = 8 gram massa magnesium oksida – 6 gram massa logam magnesium
Massa oksigen = 2 gram
2. Pupuk Kalium Nitrat merupakan pupuk majemuk karena mengandung lebih dari satu unsur hara, yaitu unsur Kalium dan Nitrogen. Pupuk tersebut dalam skala industri dibuat dari senyawa Natrium Nitrat dan Kalium Klorida. Bila jumlah kedua bahan baku pupuk tersebut sebanyak 620 kg dan Natrium Klorida 300 kg. Hitung berapa pupuk Kalium Nitrat yang terbentuk?
Diketahui:
Reaksi pembuatan pupuknya NaNO3 + KCl -> NaCl + KNO3
Massa NaNO3 = m1
Massa KCl = m2
Massa NaCl = m3
Massa KNO3 = m4
Hukum kekekalan massa -> m1+m2 = m3+m4
Jawab:
m1 + m2 = 620 kg
m3 = 300 kg
m1+m2 = m3+m4
m4 = (m1+m2)-m3
m4 = 620 kg - 300 kg
m4 = 320 kg
Jadi, pupuk Kalium Nitrat yang terbentuk sebanyak 320 kg.
Baca Juga: 50 Contoh Soal UAS Kimia Kelas 11 Semester 2 dengan Kunci Jawaban
Hukum Perbandingan Tetap
3. Gas hidrogen (H) dan oksigen akan bereaksi membentuk air. Perbandingan massa atom hidrogen dengan massa atom oksigen dalam air adalah 1 : 8. Jika diketahui massa hidrogen yang bereaksi sebanyak 10 gram. Berapa massa air yang dihasilkan?
Jawab:
Massa H = 10 gram
Massa H : Massa O = 1 : 8
10 gram : massa O = 1 : 8
Masa O = 8 x 10 gram
= 80 gram
Massa air yang dihasilkan
= massa H + massa O
= 10 gram + 80 gram
= 90 gram.
4. Perbandingan massa besi dan belerang dalam senyawa besi sulfida ialah 7:4 berapakah jumlah massa belerang yang diperlukan untuk membentuk senyawa besi sulfida dengan 21 gram besi tanpa adanya sisa reaksi?
Jawab:
Perbandingan belerang dan besi x massa besi
=4/7×21 gram
=12 gram
Maka massa belerang yang dibutuhkan adalah 12 gram.
Hukum Perbandingan Berganda Dalton
5. Unsur oksigen dan fosfor yang direaksikan membentuk dua jenis senyawa. Dalam 55 gram senyawa I terdapat 31 gram oksigen. dan 71 gram senyawa II mengandung 40 gram fosfor. Apakah senyawa tersebut termasuk ke dalam hukum dalton?
Jawab:
Massa fosfor pada senyawa I = 55-31 = 24
Massa oksigen pada senyawa II = 71-40 = 31
Dengan demikian massa oksigen antara senyawa I dan II sama, yaitu 1:1. dan massa fosfor dari senyawa I dan II adalah sebagai berikut:
24/40 = 4:5
Dari hasil 4:5 yang merupakan bilangan bulat sederhana, sehingga kedua senyawa tersebut masuk ke dalam hukum dalton.
Baca Juga: Materi Listrik Statis: Suatu Atom akan Bermuatan Netral Apabila..
6. Ada dua unsur N dan O membentuk dua senyawa. Salah satu senyawa yang terbentuk ialah NO yang mengandung 14 gram N dan 16 gram O. Senyawa lain yang terbentuk adalah NO₂ yang mengandung 14 gram N dan 32 gram o. Berapa perbandingan massa unsur berdasarkan hukum Dalton?
Jawab:
Perbandingan massa N dan O pada senyawa NO ialah 14 : 16 = 7 : 8.
Perbandingan massa N dan O pada senyawa NO₂ ialah 14 : 32 = 7 : 16.
Maka, perbandingan massa antara atom O yang bersenyawa dengan N yang massanya tetap adalah 8 : 6 = 1 : 2.
Hukum Perbandingan Volume Gay Lussac
7. Jika 15 liter gas hidrogen (H2) pada suhu dan tekanan tertentu bereaksi dengan gas nitrogen (N2) untuk membentuk amonia (NH3), dan pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas nitrogen yang diperlukan adalah 45 liter, berapa volume amonia yang dihasilkan?
Jawab:
- Volume gas hidrogen (H2) awal (V1) = 15 liter
- Volume gas amonia (NH3) yang dicari (V2) = ?
- Jumlah mol hidrogen (n1) = 15
- Jumlah mol nitrogen (n2) = 45
Maka:
V1/V2 = n1/n2
15/V2 = 15/45
V2 = 15 x 45 / 15 = 45
Jadi, volume amonia yang dihasilkan adalah 45 liter.
8. Berapakah satu liter suatu gas sebanyak 2 gram, 10 liter gas NO pada suhu dan tekanan yang sama beratnya adalah 7,5 gr? BM = berat melekul; BM NO = 30
Jawab:
V1/V2 = n1/n2
1/10 = 7/x : 7,5/30
X = 80
BM gas tersebut dari perhitungan menggunakan hukum Gay Lussac didapat nilai BM = 80
Baca Juga: 30 Contoh Soal PTS Kimia Kelas 11 Semester 1, Lengkap dengan Jawaban
Hukum Avogadro
9. Gas nitrogen dan gas hidrogen dapat bereaksi membentuk gas amoniak (NH3) pada keadaan tekanan dan suhu yang sama. Jika 40 molekul gas nitrogen, berapa molekul gas hidrogen yang diperlukan dan berapa molekul gas NH3 yang dihasilkan?
Jawab:
Reaksi: N2 (g) + 3H2 (g) → 2 NH3 (g)
Perbandingan koefisien: 1:3:2
Perbandingan volume: 1 vol: 3 vol: 2 vol
Perbandingan molekul : 40 molekul: 3x 40 molekul: 2x40 molekul
1 1
Gas H2 yang diperlukan: 3x40 molekul= 120 molekul
Gas NH3 yang terjadi: 2x40 molekul= 80 molekul
Jadi, gas H2 yang diperlukan adalah 120 molekul dan NH3 yang terjadi adalah 80 molekul.
10. Sebuah tabung berukuran 5 liter isinya ialah 2×1022 molekul gas karbon dioksida. Pada tekanan dan suhu yang sama, berapakah jumlah molekul gas nitrogen yang ada di dalam tabung bervolume 4 liter?
Jawab:
N1 V1 2×1022
5N2= N2
V2= N24 = 1,6 × 1022 molekul
Itulah tadi contoh soal hukum dasar kimia. Semoga bermanfaat!