Boyolali, Sonora.ID - Masyarakat disarankan untuk berhati-hati ketika melewati jalan Ringinlarik-Drajitan, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali.

Hal ini karena terdapat beberapa bagian jalan yang mengalami kerusakan di sepanjang jalan Musuk-Tamansari.

Ketika hujan turun, bagian jalan yang rusak di lereng Merapi ini dapat menjadi genangan air yang membahayakan.

Para pengguna jalan harus lebih waspada dan mengurangi kecepatan kendaraan mereka saat melintasi area tersebut, untuk menghindari terperosok ke dalam genangan air.

Pengendara sepeda motor juga perlu melakukan manuver agar dapat menghindari kubangan jalan tersebut.

Baca Juga: Aksi Begal di Boyolali, Pelaku Rampas HP dan Tusuk Perut Korban

Widyastuti, salah seorang pengendara, mengaku bahwa dirinya sering melewati jalan tersebut.

Sebagai penduduk Boyolali Kota, dia mengatakan bahwa kondisi jalan yang rusak sangat berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan, terutama bagi pengendara sepeda motor.

"Yang rusak parah ini terjadi mulai saat musim hujan kemarin. Awalnya kecil, terus lama-lama melebar tambah luas dan di melebar," ucapnya.

Seorang warga sekitar, Slamet, memperingatkan kepada para pengendara untuk lebih berhati-hati, terutama saat jalan yang berlubang tertutup genangan air.

"Kalau warga sini sudah hapal titik-titiknya kerusakan jalannya. Tapi kalau baru melintas bisa berbahaya, bisa terperosok ke kubangan air," ujarnya.

Kabid Bina Marga dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Boyolali, Joko Prasetyo, menyatakan bahwa perbaikan jalan tersebut akan segera dilakukan.

Pemerintah Kabupaten Boyolali telah menyiapkan dana sebesar Rp 3,7 miliar untuk memperbaiki ruas jalan Musuk-Tamansari tersebut.

"Ini sebentar lagi, akan kita lelang. Dokumen lelangnya sudah kami siapkan," ujarnya.

Baca Juga: Sepak Bola Api, Permainan Ekstrim Santri Ponpes Al Huda Boyolali

Dia mengungkapkan bahwa ruas jalan tersebut memiliki panjang sekitar 12 kilometer. Dari total panjang tersebut, terdapat 1 kilometer jalan yang mengalami kerusakan berat, 1,1 kilometer mengalami kerusakan sedang, dan 1,7 kilometer mengalami kerusakan ringan.

Proses perbaikan jalan akan dilakukan secara menyeluruh. Bagian jalan yang mengalami kerusakan berat akan diperbaiki menggunakan konstruksi cor beton, sementara yang mengalami kerusakan ringan akan diaspal.

"Tahun ini selesai. Kita pakai metode kombinasi, ada yang di rigid beton, ada juga yang di aspal," tambahnya.

Selain ruas jalan Musuk-Tamansari, perbaikan jalan di lereng Merapi juga akan menyasar Ruas Dali - Tamansari. Apabila perbaikan dilakukan di ruas Musuk-Tamansari, maka lalu lintas dapat dialihkan melalui jalan Dali-Tamansari, dan sebaliknya.

"Kedua ruas itu, tahun ini selesai (Perbaikannya)," pungkasnya.

Penulis : Zulfa Abdat