“Yang jadi catatan kami adalah beasiswa untuk lulusan SMA tidak ada. Kami minta tahun depan anggarannya sudah dialokasikan dan disalurkan dengan tepat,” jelasnya lagi.
Gina menambahkan pihaknya juga turut mempertanyakan pemberian beasiswa ke luar negeri yang ternyata masih berlanjut di tahun ini.
Jumlahnya mencapai 50 orang dengan masing-masing orang mendapatkan alokasi dana sekitar Rp25.000.000.
“Kami berharap fokusnya ke dalam daerah saja dulu, terutama untuk lulusan SMA. Sehingga anak-anak kita dapat melanjutkan pendidikan mereka ke perguruan tinggi,” pungkasnya.
Di sisi lain, Gina juga meminta ada koordinasi lintas sektor terkait dengan pendidikan dan ketenagakerjaan di Kalimantan Selatan.
Seperti Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang diminta membuat program berkelanjutan untuk pencari kerja bersama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.