DPRD Kalsel Sesalkan Biro Kesra Tak Beri Beasiswa bagi Lulusan SMA

25 April 2024 12:45 WIB
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, Gina Mariati
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, Gina Mariati ( )

Banjarmasin, Sonora.ID – Tidak adanya alokasi anggaran beasiswa bagi lulusan SMA di Kalimantan Selatan yang diberikan melalui Biro Kesra Setdaprov, mendapat sorotan dari pihak legislatif.

Pasalnya, jumlah lulusan SMA yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di provinsi ini masih terbilang rendah dan turut berimbas pada angka pengangguran.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Selatan, Gina Mariati, mengungkapkan bahwa hal itu mereka temukan dalam kesempatan rapat bersama Biro Kesra belum lama ini.

“Itu yang kita sesalkan karena beasiswa untuk lulusan SMA ke perguruan tinggi justru tidak dialokasikan padahal hal itu penting sekali,” tuturnya.

Politikus Partai Nasdem ini menyebut, meskipun dari sisi capaian anggaran untuk beasiswa sudah mencapai 100 persen tapi baru untuk beasiswa ke luar negeri.

Hal itu yang diharapkannya dapat dievaluasi pada tahun ini agar di tahun 2025 anggaran tersebut sudah tersedia dan membantu lulusan SMA untuk mendapat pendidikan yang lebih tinggi.

Baca Juga: Acil Odah Dorong BPAM Banjarbakula Beri Layanan Terbaik bagi Pelanggan

Mengingat selama ini, ijazah perguruan tinggi masih menjadi salah satu pendukung bagi masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih layak.

Imbasnya menurut Gina, tentu pada angka pengangguran yang terbilang tinggi karena tidak terserapnya angkatan kerja dari lulusan SMA.

Berbeda halnya dengan lulusan SMK yang sudah memiliki kompetensi dan keahlian di bidangnya masing-masing dan mayoritas terserap di dunia industri.

“Yang jadi catatan kami adalah beasiswa untuk lulusan SMA tidak ada. Kami minta tahun depan anggarannya sudah dialokasikan dan disalurkan dengan tepat,” jelasnya lagi.

Gina menambahkan pihaknya juga turut mempertanyakan pemberian beasiswa ke luar negeri yang ternyata masih berlanjut di tahun ini.

Jumlahnya mencapai 50 orang dengan masing-masing orang mendapatkan alokasi dana sekitar Rp25.000.000.

“Kami berharap fokusnya ke dalam daerah saja dulu, terutama untuk lulusan SMA. Sehingga anak-anak kita dapat melanjutkan pendidikan mereka ke perguruan tinggi,” pungkasnya.

Di sisi lain, Gina juga meminta ada koordinasi lintas sektor terkait dengan pendidikan dan ketenagakerjaan di Kalimantan Selatan.

Seperti Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang diminta membuat program berkelanjutan untuk pencari kerja bersama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm