Banjarmasin, Sonora.ID – Keberhasilan Jawa Timur sebagai lumbung ternak nasional menjadi salah satu alasan Komisi II DPRD Kalimantan Selatan untuk mempelajari pengembangan sektor peternakan dari daerah tersebut.
Sekretaris Komisi II DPRD Kalimantan Selatan, Iqbal Yudiannoor, mengatakan pihaknya menilai kemajuan peternakan di Jawa Timur jadi pilihan mereka untuk mempelajari berbagai cara untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor itu.
“Kita harus belajar banyak terkait dengan bagaimana Jawa Timur mengembangkan sektor peternakan sehingga berhasil menjadi lumbung ternak nasional,” tuturnya.
Hasil dari studi komparasi dan konsultasi yang dilakukan menurutnya penting untuk dapat diterapkan di Kalimantan Selatan yang saat ini berstatus sebagai daerah penyangga pangan bagi Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca Juga: DPRD Kalsel Sesalkan Biro Kesra Tak Beri Beasiswa bagi Lulusan SMA
Sehingga pemenuhan pangan harus menjadi perhatian, selain tentunya untuk memenuhi kebutuhan bagi daerah sendiri.
“Kita berdiskusi, menimba ilmu dan pengalaman dari teman-teman Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur agar dapat kita kembangkan juga di Banua,” tambah Iqbal.
Ketika IKN resmi beraktivitas pada pertengahan tahun ini, kebutuhan pangan tentunya akan meningkat signifikan.
Hal itu diharapkannya sudah disiapkan sejak awal sehingga berdampak positif bagi PAD Kalimantan Selatan dan juga kesejahteraan masyarakat.
Apalagi provinsi ini juga memiliki daerah yang potensial untuk dikembangkan sebagai sentra peternakan, yakni Kabupaten Tanah Bumbu, yang selama ini dikenal sukses dengan upaya pengembangan ternak.