Gowa, Sonora.ID - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), menyerahkan 50 sertifikat program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dalam kunjungan kerjanya ke Sulawesi Selatan, pada Sabtu, (27/4/2024).
Uniknya, sertifikat diserahkan secara door to door ke rumah warga di Kelurahan Romangpolong, Kabupaten Gowa. Saat penyerahan, Menteri AHY didampingi Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, dan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.
Diketahui, Program PTSL merupakan salah satu program Kementerian ATR/BPN yang
bisa mempermudah masyarakat dalam mendaftarkan tanahnya yang belum
bersertifikat.
Program ini juga menjadi upaya pemerintah mempercepat pendaftaran tanah di seluruh Indonesia.
Bahtiar mengatakan, program ini merupakan salah satu solusi mengatasi kemiskinan di Indonesia, termasuk di Sulsel. Itu lantaran salah satu sumber kemiskinan tersebut karena kepemilikan aset atau kemiskinan struktural.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Sulsel, syukur dan terima kasih dan penghargaan dan penghormatan setinggi-tinggi kepada Bapak Menteri," kata Bahtiar.
Menurutnya, adanya sertifikat PTSL memberikan kepastian hukum atas kepemilikan tanah. Dengan demikian, dipastikan memberikan kesejahteraan kepada pemiliknya.
Dalam kesempatan tersebut, Bahtiar juga mengungkapkan terkait masih maraknya sengketa tanah yang terjadi di Sulsel. Karena itu, pihaknya siap mendukung program Kementerian.
Sementara, Menteri AHY mengatakan, isu pertanahan menjadi sangat mendasar yang harus diselesaikan.
"Tadi Pak Gubernur mengatakan, dari banyaknya aduan hukum, itu dominasinya urusan pertanahan dan itu dikonfirmasi juga di tingkat nasional," kata AHY.
Sehingga, kata AHY, program Kementerian Pertanahan dapat menjadi solusi dan mengungkap kejahatan pertanahan yang banyak dilakukan oleh mafia tanah.
"Saya berpesan jangan ragu-ragu berhadapan dengan mafia tanah, pasti kita bela. Kita akan cari solusi terbaik agar tidak ada yang dizolimi," tegasnya.
Baca Juga: Tok! AHY Resmi Menduduki Jabatan Mentri di Kabinet Jokowi Hari Ini
Menurutnya, aset yang memiliki sertifikat, memiliki nilai tambah secara ekonomi.
"Ini momen yang telah dinantikan oleh masyarakat setelah menghuni dan tinggal di lokasi atau di atas tanah selama puluhan tahun dan mendapat serfikat. Sertifikat ini menjadi kepastian hukum atas tanah," pungkasnya.
Dalam kunjungannya, Menteri AHY juga menyerahkan 16 sertifikat tanah wakaf dan rumah ibadah. Selain itu, ia juga menyerahkan satu Sertipikat Hak Pakai milik Kementerian Pertahanan. Penyerahan ini berlangsung di Masjid Al-Walidain, Kelurahan Romangpolong.
Di tempat ini juga diserahkan sertifikat wakaf untuk rumah yatim dan sekolah tahfidz di Bone, sekolah MTs di Takalar, pesantren di Sidrap, asrama pesantren di Barru, gereja di Toraja Utara dan Tana Toraja, serta Vihara di Kabupaten Pinrang.