Pagiku menghilang tertelan
Sejak genderang pabrik berdentang
Peluh bercengkerama dengan mesin
Gairah pengusaha tak terelakkan
Memerkosa kemerdekaan si miskin
Adalah kenikmatan yang kau inginkan
Meski aku lelah berjuang
Tanpa tanda jasa tersematkan
Keuntungan bagimu adalah tujuan
Sedang aku hanyalah perabotan