Sri Nugroho menyebutkan bahwa puncak kunjungan terjadi pada Jumat (13/4), dengan wisata umbul tetap menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang berkunjung ke Klaten. Salah satunya adalah Umbul Pelem di Desa Wunut, Kecamatan Tulung.
”Tapi kalau dijadikan satu dengan Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan dan Candi Plaosan untuk jumlah kunjungan mencapai 332.503 wisatawan. Baik wisatawan nusantara maupun mancanegara,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang berbeda, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Klaten, Jajang Prihono, mengungkapkan bahwa sektor ekonomi di Kabupaten Klaten mengalami peningkatan berkat lalu lintas pemudik di Kota Bersinar.
Sektor pariwisata menjadi sumber daya terbesar bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD), sehingga pihaknya berencana untuk melakukan evaluasi guna memaksimalkan potensi pariwisata di Kabupaten Klaten.
Terlebih lagi dengan beroperasinya Jalan Tol Solo-Jogja secara penuh, dibutuhkan inovasi khususnya di sektor pariwisata.
"Kita punya target tahun-tahun ke depan, event-event atau momen-momen seperti ini (Lebaran) betul-betul bisa kita gali potensinya, sehingga memberi satu keuntungan sebesar-besarnya untuk masyarakat, agar mampu menggerakkan ekonomi dan lain sebagainya."
"Tentu, kita akan evaluasi, agar Lebaran tahun depan semua potensi bisa muncul," pungkasnya.
Penulis : Kharissa Herawati
Baca Juga: ISI Solo Rayakan Hari Tari Sedunia dengan Gelar 24 Jam Menari Nonstop