Banjarbaru, Sonora.ID – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengapresiasi pesatnya perkembangan Kebun Raya Banua dalam beberapa tahun terakhir.
Hal itu disampaikan Wakil Kepala BRIN, Amarulla Octavian, usai mengunjungi Kebun Raya Banua di kawasan perkantoran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarbaru, pada Senin (29/04).
Menurut Amarulla, pengembangan tanaman konservasi, fasilitas maupun pelayanan yang ada di Kebun Raya Banua sangat bagus.
“Kebun Raya Banua layak menjadi percontohan Kebun Raya di seluruh Indonesia,” ucapnya.
Meski mengalami perkembangan yang pesat, BRIN menurut Amarulla tetap akan melakukan pendampingan terhadap BRIDA Provinsi Kalsel, dalam mencapai target pengelolaan berstandar internasional.
“Hal itu untuk meningkatkan pemasukan yang semata-mata untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” sambungnya.
Lebih jauh Amarulla menjelaskan, pihaknya menyarankan agar pihak Kebun Raya Banua melakukan riset ilmiah terkait khasiat tanaman langka yang ada, salah satunya pasak bumi.
“Khasiatnya kan tidak cukup dengan testimoni saja, tapi harus melalui kajian ilmiah,” jelasnya lagi.
Saran lainnya menurut Amarulla, agar semua pengembangan tanaman bisa dikontrol dengan kecerdasan buatan seperti penyiraman otomatis.
“Kami akan membantu,” ungkapnya.
Sementara itu, Plt Kepala UPTD Kebun Raya Banua Provinsi Kalsel, Adilla Redha Yanti sangat bersyukur Kebun Raya Banua menjadi salah satu tempat yang dikunjungi oleh Wakil Kepala BRIN.
Ia mengatakan, peran Gubernur Kalsel dalam mendukung kemajuan pengelolaan Kebun Raya Banua hingga sekarang sangat dapat dirasakan oleh masyarakat.
Mengingat di tahun 2023 Kebun Raya Banua mendapatkan penghargaan terbaik ke-2 se-Indonesia.
“Kami berusaha merealisasikan masukan Wakil Kepala BRIN untuk pengembangan Kebun Raya Banua ke depannya,” pungkasnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Investasi di Kalsel Meningkat Rp6T Sepanjang 2023, Banjarmasin & Banjarbaru Malah Anjlok