Sonora.ID - Apakah Hari Buruh tanggal merah atau tidak? Simak informasinya dalam artikel berikut ini.
Salah satu hari penting di bulan Mei 2024 adalah peringatan Hari Buruh.
Hari Buruh diperingati pada tanggal 1 Mei setiap tahunnya.
Banyak orang bertanya-tanya, apakah pada peringatan tersebut, ada hari libur nasional atau tidak.
Masyarakat bisa mengecek dari aturan SKB 3 Menteri No. 855/2023, No. 3/2023, dan No. 4/2023 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024.
Baca Juga: Sejarah Hari Buruh atau May Day yang Diperingati Setiap 1 Mei
Hari Buruh Tanggal Merah atau Tidak?
Merujuk pada SKB 3 Menteri di atas, dijelaskan ada 3 hari libur nasional di bulan Mei 2024.
Ada pula 2 hari cuti bersama di bulan Mei 2024.
Sehingga total ada 5 hari tanggal merah di bulan Mei 2024.
Adapun rinciannya berikut:
Dari penjelasan di atas, terjawab bahwa 1 Mei 2024 yaitu peringatan Hari Buruh Internasional dinyatakan masuk dalam hari libur nasional.
Oleh sebab itu, kegiatan belajar mengajar hingga perkantoran biasanya diliburkan sementara waktu untuk menghormati peringatan hari Buruh.
Sejarah Hari Buruh atau May Day
Dikutip dari Kompas.com, sejarah peringatan ini bermula pada sekitar abad ke-19, di mana para buruh di Chicago, Amerika Serikat melakukan aksi tuntutan. Tuntutan ini adalah pemangkasan jam kerja yang dinilai sangat panjang.
Diketahui saat itu para buruh harus bekerja selama 16 jam sehari. Mereka pun meminta jam kerja dipersingkat menjadi 8 jam sehari.
Di tanggal 1 Mei 1886, organisasi Federasi Buruh Amerika meminta para pekerja dan buruk di seluruh tempat untuk melaksanakan mogok kerja. Hal ini dilakukan agar tuntutan pemangkasan jam kerja menjadi 8 jam bisa segera dipenuhi oleh pihak terkait.
Akhirnya selama beberapa hari, para buruh pun mengikuti arahan tersebut. Mereka melakukan aksi mogok kerja hingga pada 3 Mei 1886, aksi berubah menjadi anarkis. Saat aksi demonstrasi di dekat pabrik McCormick Reaper, polisi menyerang para buruh. Pihak kepolisian pun dituding memihak para penguasa kapitalis. Untuk meredam kerusuhan, pada tanggal 4 Mei 1886 dilaksanakan pertemuan di alun-alun Haymarket, Chicago, Illinois, AS.
Sayangnya pertemuan tersebut bukan memperbaiki keadaan malah sebaliknya. Kondisi kian tegang dan terjadi lagi kerusuhan. Akibatnya terjadi bentrok hingga menyebabkan petugas dan warga sipil tewas.
Di antara barisan polisi, tiba-tiba terdengar ledakan bom. Namun para sejarawan tidak dapat memastikan apakah bom itu ditujukan untuk polisi atau para buruh. Sebanyak 8 orang ditetapkan sebagai tersangka akibat ledakan tersebut. Meskipun tidak ada bukti jelas tentang kaitan tersangka dengan bom.
Baca Juga: Sejarah Hari Buruh atau May Day yang Diperingati Setiap 1 Mei
Kejadian mengerikan itu dikenal dengan Haymarket Affair. Pada 1889, sebagai bentuk penghormatan atas perjuangan para buruh, Konferensi Sosialis Internasional menetapkan 1 Mei sebagai May Day dan hari libur bagi buruh, yang kemudian disebut juga sebagai Hari Buruh Internasional. Sejarah hari buruh memang berasal dari Amerika Serikat. Namun negara ini memiliki tanggal khusus untuk merayakan peringatan buruh. Amerika Serikat menetapkan perayaan hari buruh setiap hari Senin pertama di bulan September. Sejumlah pendapat mengemukakan alasan di balik keputusan Amerika ini yakni untuk menghindari peringatan kerusuhan yang pernah terjadi di tahun 1886.
Demikian informasi hari buruh tanggal merah atau tidak. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News