Sementara itu Pj Gubernur Kalimantan Barat Harisson menyatakan tanpa disadari keterbukaan informasi dan meningkatnya penggunaan gadget membuat adanya ancaman terutama kepada perempuan.
Maka dari itu perlu benar-benar dipahami oleh jurnalis tentang bagaimana kekerasan terhadap perempuan itu sendiri yang berbasis online.
“Mudah-mudahan dengan workshop ini nanti jurnalis ataupun perempuan di Kalbar lebih paham kekerasan yang terjadi, “ tuturnya.
Pada pelatihan ini juga dibarengi dengan pameran foto dari jurnalis perempuan Kalbar dan anggota FJPI di Indonesia.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Bupati Sintang Buka Sosialisasi SP4N LAPOR di Balai Praja