Klaten, Sonora.ID - Sebuah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sebuah mobil pribadi dan kereta api terjadi di Dukuh Bakalan, Desa Boto, Kecamatan Wonosari Klaten pada Rabu (1/5/2024).
Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Mobil sedan Toyota Etios Valco dengan nomor polisi AD-8704-DO yang dikemudikan oleh Riyo Adi Putra, saat itu sedang melaju dari arah barat.
Ketika mobil tersebut melintasi perlintasan kereta tanpa palang, mobil tersebut tiba-tiba tertabrak oleh kereta dari arah Utara (Solo).
Mobil yang melaju dari arah jalan Solo-Jogja melalui jalan Desa itu kemudian melintasi perlintasan kereta tanpa palang pintu tersebut.
Namun ketika sedang melintas, sebuah kereta Argo Wilis jurusan Surabaya-Bandung melaju dari Utara dan langsung menabrak bagian depan mobil tersebut. Akibatnya, mobil itu pun terpental hingga 15 meter.
"Mobil melaju dari arah barat ke arah timur. Mau melintasi perlintasan tanpa palang tertabrak Kereta dari Surabaya," kata Kanit Reskrim Polsek Wonosari, Ipda Siswanto.
Menurutnya, kecelakaan ini terjadi akibat kurangnya kehati-hatian dari pengemudi mobil. Ketika melintasi perlintasan tanpa palang pintu, mobil tersebut berpapasan dengan kereta yang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Utara.
"(Mobil) Hancur, ringsek, seperti yang terlihat bersama," pungkasnya.
Kejadian mengerikan itu pun jelas membuat warga setempat kaget, dan keluar rumah untuk melihat keadaan.
"Suaranya (benturan yang ditimbulkan) keras banget. Mak duueer," ucap Sariyo (52), yang merupakan salah satu warga Bakalan, Desa Boto, Kecamatan Wonosari.
Sariyo yang saat itu baru saja meninggalkan rumah dengan mengendarai sepeda motor pun terkejut. Dia segera menoleh ke arah perlintasan kereta api.
"Warga sini terus pada keluar. Karena memang suaranya kares banget. Lalu mendatangi perlintasan kereta api," ucapnya.
Dia melihat sebuah mobil sedan berwarna abu-abu yang sudah ringsek di sebelah barat rel kereta.
"Keretanya terus. Tidak berhenti di sini," pungkasnya.
Kecelakaan ini menewaskan seorang penumpang yang ada di dalam mobil tersebut.
Hartanti (47) yang merupakan warga dari Dukuh Karangjoho, Desa Krajan, Kecamatan Weru, Sukoharjo tersebut mengalami luka serius pada bagian kepala, dan meninggal di lokasi kejadian.
"Luka bagian kepala dan badan," kata Kanit Reskrim Polsek Wonosari, Ipda Siswanto.
Sedangkan pengemudi bernama Riyo Adi Putra (34) mengalami luka-luka. Warga Dukuh Siroto, Desa Susuka, Kecamatan Ungaran Timur, Kecamatan Semarang itu kritis.
Pengemudi yang bernama Riyo Adi Putra (34) yang berasal dari Dukuh Siroto, Desa Susuka, Kecamatan Ungaran Timur, Semarang itu pun mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut.
Saat ini dirinya sedang dalam kondisi kritis dan dibawa ke rumah sakit PKU Muhammadiyah Delanggu.
Penulis : Zulfa Abdat
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran Sebut Tak Pengaruhi Wisata Solo