Sonora.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan bahwa udara panas yang terjadi di Indonesia belakangan ini bukanlah heatwave. Namun, apa itu heatwave?

Peningkatan suhu yang terjadi di Indonesia merupakan siklus alam yang biasa terjadi di periode yang sama setiap tahunnya.

“Jika ditinjau secara karakteristik fenomena, maupun secara indikator statistik pengamatan suhu kita tidak termasuk ke dalam kategori heatwave, karena tidak memenuhi persyaratan sebagai gelombang panas,” kata Deputi Meteorologi BMKG Guswanto di Jakarta, Kamis (2/5/2024) dikutip dari Kompas TV.

Baca Juga: Penjelasan BMKG Soal Fenomena Udara Panas di Indonesia, Bukan Heatwaves!

Arti Heatwave

Heatwave atau dalam bahasa Indonesia berarti gelombang panas, adalah periode cuaca panas yang berkepanjangan dibandingkan perkiraan selama serangkaian siang dan malam.

Dikutip dari laman World Meteorogical Organization (WMO), heatwave bisa berlangsung selama beberapa hari atau bahkan beberapa bulan.

Bahkan, dilaporkan bahwa heatwave pernah terjadi selama lebih dari 70 hari pada 2022 di Tiongkok.

Rekor tersebut menjadi cuaca terparah di negara tersebut sepanjang sejarah.

Saat heatwave terjadi, suhu di daerah perkotaan bisa mencapai 5°C hingga 10°C lebih hangat dibandingkan daerah sekitarnya.

Penyebab Heatwave

NOAA SciJinks menjelaskan bahwa sederhananya, heatwave terbentuk karena udara yang terperangkap.

Sistem bertekanan tinggi memaksa udara ke bawah, mencegah udara di dekat tanah naik dan memerangkapnya.

Tanpa naiknya udara, tidak akan ada hujan dan tidak ada yang dapat mencegah udara jadi makin panas dan hal ini dapat menyebabkan heatwave.

Baca Juga: Apa Itu Anemia Aplastik? Penyakit Langka yang Diidap oleh Babe Cabita

Akibat Heatwave

Gelombang panas atau heatwave dapat meningkatkan risiko terkait kesehatan, sosial, atau ekonomi yang serius.

Hal tersebut termasuk peningkatan angka kematian manusia, kekeringan dan kualitas air, kebakaran hutan dan asap, kekurangan listrik, dan kerugian pertanian.

Dampak negatif dari gelombang panas yang lebih luas termasuk:

1. Penurunan produktivitas pertanian
2. Penurunan produktivitas tenaga kerja
3. Terhentinya sanitasi air
4. Kerusakan pada infrastruktur krusial
5. Kematian hewan liar dan domestik
6. Penurunan keanekaragaman hayati

Demikian tadi arti, penyebab, dan akibat heatwave. Sekarang, sudah paham, kan, apa itu heatwave?