Akibat Kejar Biawak, Pria Ini Tewas Tenggelam di Sungai Bengawan Solo

3 Mei 2024 15:28 WIB
illustrasi sungai Bengawan Solo
illustrasi sungai Bengawan Solo ( tribunnews.com)

Sragen, Sonora.ID – Proses pencarian warga Kabupaten Boyolali yang terseret dan tenggelam di Sungai Bengawan Solo tepatnya di Desa Gentanbanaran, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, berlanjut pada hari kedua pada Kamis (2/5/2024).

Hingga sekitar pukul 12.00 WIB, korban bernama Aris Saputro (26) belum berhasil ditemukan.

Koordinator Lapangan dari Basarnas, Ryan Aris mengatakan bahwa proses pencarian pada hari kedua tersebut melibatkan puluhan personel SAR gabungan dari seluruh wilayah Solo Raya.

"Perahu yang diterjunkan sebanyak 4 perahu LCR, untuk personel yang kita kerahkan, termasuk yang ikut di perahu karet dan di darat kurang lebih 90 personel dari wilayah Solo Raya," kata Koordinator Lapangan Basarnas, Ryan Aris, Kamis (2/5/2024).

Selanjutnya, proses penyisiran dengan menggunakan perahu karet dilaksanakan sepanjang 2 kilometer dari lokasi awal dugaan korban tenggelam.

Tepatnya, proses pencarian dilakukan sampai ke Jembatan Gawan.

Menurut Ryan, pencarian di hari kedua tersebut hanya difokuskan di radius 1 kilometer.

Karena diperkirakan keberadaan korban belum jauh dari lokasi titik awal tenggelam, karena arus sungai juga tidak terlalu deras.

"Kalau arusnya seperti ini, tidak begitu berarus, kemungkinan masih ada di sekitar, makanya hari ini kira khususnya di sekitar titik awal diduga tenggelam," jelasnya.

Telah diberitakan sebelumnya, korban dikabarkan tenggelam pada hari Rabu (1/5/2024) sore.

Korban tenggelam saat berenang menyeberangi Sungai Bengawan Solo yang diduga ingin mengejar biawak.

Belum sampai ke tepi sungai, korban tenggelam karena kelelahan saat berenang.

Hingga pada akhirnya, pada hari Kamis sekitar pukul 15.00 WIB, keberadaan korban berhasil ditemukan.

"Alhamdulillah korban sudah ditemukan," kata Kepala Pelaksana BPBD Sragen, Triyono Putro, Kamis (2/5/2024).

Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Korban ditemukan dengan jarak 1 kilometer dari titik awal korban tenggelam.

Jenazah korban tersebut ditemukan dalam kondisi mengapung.

"Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka," ujarnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Korban meninggal dunia murni karena kecelakaan air.

Pihak keluarga juga sudah menerima apa yang dialami korban sebagai takdir.

Penulis : Ika Andriani

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Baca Juga: Jalan Pertanian Dipindah Tanpa Sosialisasi, Petani di Sragen Gelar Aksi Demo

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm