PMI Sulsel Turunkan Relawan Bantu Evakuasi Korban Banjir dan Longsor

6 Mei 2024 13:45 WIB
Relawan PMI Sulsel mengevakuasi warga terdampak banjir menggunakan perahu karet
Relawan PMI Sulsel mengevakuasi warga terdampak banjir menggunakan perahu karet ( Dok PMI Sulsel)

Makassar, Sonora.ID - Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Selatan menerjunkan relawannya yang tersebar di daerah terdampak bencana untuk membantu evakuasi warga setempat.

Diketahui, bencana banjir dan longsor menimpa beberapa daerah di Sulawesi Selatan, yakni Kabupaten Luwu, Sidrap, Wajo dan Enrekang, sejak Jumat, 4 Mei 2024.

Sedikitnya terdapat 8 orang meninggal dunia yakni di Kabupaten Luwu tujuh orang dan Kabupaten sidrap satu orang.

"Ini menjadi duka mendalam bagi seluruh pihak, begitupun dengan kami di PMI sebagai salah satu organisasi sosial kemasyarakatan. Sehingga PMI sejak kemarin langsung turun membawa kebutuhan darurat masyarakat, serta para relawan turun langsung membantu mengevakuasi masyarakat," ungkap Ketua PMI Sulsel, Adnan Purichta Ichsan dalam keterangannya, belum lama ini.

Bupati Gowa itu berharap kejadian ini bisa segera berlalu.

Baca Juga: Dorong Peran UDD, PMI Sulsel Target 20 Ribu Kantong Darah Tahun Ini 

Korban maupun masyarakat yang terdampak juga diharapkan dapat melaluinya dengan tabah dan sabar.

"Mari kita saling mendoakan dan menguatkan agar bencana ini bisa dilalui oleh saudara-saudara kita disana," harapnya.

Sementara Kepala Markas PMI Sulsel, Achmad Syarif Sadi, mengatakan, sejak Jum'at kemarin, PMI Sulsel telah mengirimkan beberapa paket hygiene kit (perangkat kebersihan) kepada wilayah terdampak. Termasuk menunrunkan para relawan di wilayah tersebut untuk melakukan evakuasi warga yang terdampak.

Baca Juga: Indonesia Segera Miliki Pabrik Plasma Darah, PMI Target 400 ribu liter

"Melalui gudang regional PMI Sulsel kami telah mengirimkan bantuan 30 paket hygiene kit di Kabupaten Sidrap, 50 paket hygiene kit di Kabupaten Wajo, dan 100 paket hygiene kit di Kabupaten Luwu sebagai respon awal dari PMI. Kita terus berkoordinasi dengan berbagai pihak khususnya para relawan kita disana agar terlibat langsun dalam aksi kemanusiaan ini," katanya.

Tak hanya itu, PMI Sulsel juga telah berkoordinasi dengan Kalla Rescue untuk dukungan perahu karet sebanyak dua unit agar proses evakuasi warga bisa berjalan dengan maksimal.

"Kami terus menunggu perkembangan situasi di lokasi, dimana saat ini para personil relawan PMI sedang melakukan assesment agar dapat membuat rencana aksi yang baik dan tepat sasaran. Apalagi di Luwu kurang lebih enam kecamatan yang terdampak aksesnya belum tembus Insya Allah jika hari ini tembus maka akan dilakukan rencana selanjutnya," sebutnya.

Adapun personil relawan yang turun langsung yakni personil dan relawan PMI Wajo 15 orang, personil dan relawan PMI Luwu 40 orang ditambah peesonil dan relawan PMI Palopo yang ikut membantu Kabupaten Luwu 18 orang, personil dan relawan PMI Sidrap 14, serta personil PMI Sulsel 6 orang sehingga total relawan yakni 93 orang.

Baca Juga: PMI Naikkan Biaya Penggantian Pengolahan Darah Sebesar Rp130 Ribu

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm