Jakarta,Sonora.id - KKKS PT PetroChina International Jabung Ltd (PCJL) tidak hanya konsisten pada pembangunan infrastruktur energi, namun juga pembangunan sosial dan ekonomi di Tanah Air.
Beberapa Program Pengembangan Masyarakat (PPM) pun sudah berjalan sukses. Lantaran program tersebut telah melibatkan para pemangku kepentingan (stakeholder) dan sesuai kebutuhan masyarakat di sekitar wilayah kerja (WK) operasinya.
Penilaian dan apresiasi tersebut disampaikan pakar CSR (Corporate Social Responsibilty) dan juga selaku ekonom sekaligus Direktur Lembaga Kajian dan Pengembangan Ekonomi dan Masyarakat, Dr. Ade Manggala Hardianto di Jakarta, Selasa (7/5/2024).
Konsistensi PetroChina terlihat dalam peningkatan kualitas industri batik dan tenun di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, dengan memfasilitasi keikutsertaan para perajin lokal dalam pelatihan dan sertifikasi uji kompetensi berbasis standar Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) di Yogyakarta pada akhir April 2024.
Kemudian langkah baru PetroChina dalam mendukung pengembangan literasi berbasis inklusi sosial di Jambi, Minggu (5/5/2024). Ini dilakukan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial terhadap masyarakat yang berada di wilayah kerja operasinya.
"Kita sangat apresiasi dan tentunya mendukung program CSR baik PPM maupun TJSL yang dilaksanakan oleh KKKS PetroChina. Apalagi ini sejalan dengan isu keberlanjutan dan kebutuhan masyarakat mulai dari bidang pendidikan, ketrampilan, lingkungan hingga pengembangan perekonomian masyarakat," kata alumni doktor Ilmu Akutansi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya yang juga penulis buku Corporate Social Responsibility Dalam Kelembagaan.
Menurut Dr Ade Manggala, peningkatan potensi lokal sebagai daya saing dunia wajib dibantu dan pertahankan karena heritage leluhur yang tidak bisa tergantikan seperti kualitas industri batik.
Oleh karena itu, program CSR yang dijalankan oleh KKKS tersebut selaras dengan upaya memaksimalkan manfaat sekaligus mendukung pengembangan dan pemberdayaan masyarakat di berbagai bidang yang juga diselaraskan dengan target Sustainable Development Goals (SDGs).
Langkah baru PetroChina melaksanakan kegiatan dengan melibatkan Forum Pegiat Literasi Jambi, Minggu (5/5/2024) untuk berdiskusi dengan mitra binaan PetroChina yakni pengelola Perpustakaan Cendikia di Kelurahan Pandan Jaya, Kec Geragai, Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Dengan mengkolaborasikan berbagai kegiatan dan potensi Perpustakaan Cendikia yang nantinya disusun sebagai program perpustakaan berbasis inklusi sosial yang dilakukan pada tahun 2024.
Perpustakaan Cendikia telah dibangun oleh PetroChina pada tahun 2021 melalui Program Pengembangan Masyarakat (PPM) dan diresmikan pada tahun 2022. Kemudian di tahun 2023, dilakukan pengembangan dengan dibangunnya cafe literasi yang akan menjadi pusat kegiatan penunjang literasi.