Kondisi Terkini di Luwu, Banjir Surut dan Korban Hilang Ditemukan Meninggal

8 Mei 2024 21:21 WIB
Kondisi Luwu terpantau dari udara
Kondisi Luwu terpantau dari udara ( Dok BNPB)

Luwu, Sonora.ID - Penjabat Bupati Luwu, Muhammad Saleh melaporkan terkait kondisi terkini wilayahnya yang terdampak banjir dan longsor di sela-sela mendampingi kunjungan Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto.

Menurut Saleh, seluruh korban yang sebelumnya dilaporkan hilang, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

“Jumlah korban meninggal sebanyak 12 orang dengan rincian 8 orang di Latimojong dan 4 orang di Suli Barat,” jelas Saleh di Pos Komando Utama Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor, Kabupaten Luwu, Selasa (7/5/2024).

Selain itu, ia juga melaporkan bahwa 13 titik yang terdampak banjir telah surut.

Saat ini, tim gabungan sedang melakukan proses pembersihan meterial pascabanjir.

Baca Juga: PDIP Sragen Protes KPU Tetapkan Caleg Mundur Sebagai Calon DPRD Terpilih

Khusus penanganan tanah longsor, kata Saleh, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Balai PUPR untuk perbaikan 10 titik longsor dan 3 jembatan yang mengalami kerusakan.

“Kita terus upayakan perbaikan infrastruktur terdampak sehingga diharapkan dalam waktu dekat akses jalan darat dapat berfungsi kembali,” ujarnya.

Sementara, Kepala BNPB beserta rombongan melakukan peninjauan udara untuk melihat langsung titik-titik lokasi yang diterjang tanah longsor. Utamanya pada wilayah terisolir yakni Kecamatan Latimojong. Saat peninjauan, pihaknya juga membawa serta logistik untuk masyarakat terdampak.

“Dari helikopter kita lihat sekitar 16 titik longsor yang dampaknya signifikan, BNPB akan terus mendampingi pemerintah daerah dalam melakukan asesmen agar dampak dari tanah longsor ini segera kita atasi,” tutur Suharyanto.

Baca Juga: Bahtiar Baharuddin Beri Santunan untuk Korban Longsor Luwu

Adapun rombongan Kepala BNPB turut membawa sejumlah bantuan logistik yang meliputi lilin, garam, makanan siap saji, beras, ikan asin, wajan, selimut dan paket sembako.

“Kita upayakan terus distribusi logistik melalui jalur udara, kita pastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan baik, sekali lagi termasuk pada daerah yang sulit dijangkau dengan jalur darat,” katanya.

Suharyanto menyatakan bahwa untuk memaksimalkan distribusi logistik di lokasi terisolir pada masa perbaikan jembatan, akan dikerahkan 1 helikopter dari TNI angkatan darat.

“Sebelumnya telah beroperasi helikopter dari TNI Angkatan Udara dan Polda Sulawesi Selatan, BNPB juga mengerahkan 1 helikopter dan 1 pesawat caravan, selanjutnya 1 helikopter dari TNI Angkatan Darat akan turut membantu proses distribusi logistik maupun evakuasi,” pungkasnya.

Baca Juga: Persiapan dan Logistik Pemilu di Luwu Timur Dipastikan Aman

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm