Makassar, Sonora.ID - Stadion sepakbola yang akan dibangun di Kawasan Olahraga (KOR) Sudiang, Kecamatan Biringkanayya, Makassar, resmi dianggarkan dalam APBN.

Dengan demikian, pembangunan stadion tersebut sepenuhnya akan dibiayai Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Kepastian anggaran itu disampaikan Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin usai meninjau lahan Stadion Sudiang, Minggu (12/5/2024). "Dalam Musrenbangnas sudah tercantum pembangunan Stadion Sudiang," kata Bahtiar Baharuddin.

Dalam Musrenbangnas, lanjutnya, dokumen perencanaan stadion tersebut telah menjadi bagian dari dokumen perencanaan pembangunan nasional.

"Sudah masuk menjadi bagian dokumen perencanaan pembangunan nasional kita untuk pembangunan stadionnya. Artinya, ini sudah bisa dipastikan sudah terbiayai oleh APBN kita melalui Kementerian PUPR," jelasnya.

Baca Juga: Lepas Kloter Pertama Jemaah Haji, Ini Pesan Pj Gubernur Sulsel

Adapun peninjauan ini menandai komitmen bersama dalam memajukan infrastruktur olahraga di Sulsel.

Kementerian PUPR pada 25 April 2024 lalu telah merilis desain stadion yang akan dibangun di Sudiang. Nantinya, stadion akan dibuat sesuai standar FIFA, dengan rencana percepatan penyusunan dokumen Readliness Criteria (RC), serta Detail Engineering Design (DED).

Olehnya, Bahtiar menekankan pentingnya evaluasi berkala dan memastikan progres yang signifikan.

Tim dari Kementerian PUPR telah melakukan berbagai pengecekan, termasuk survei tanah yang melibatkan sekitar 40 orang untuk perencanaan stadion. "Sebagai Penjabat Gubernur saya harus mengevaluasi dari waktu ke waktu," tegasnya.

Rencananya, pembangunan fisik stadion dijadwalkan akan dimulai pada November 2024 dengan kontrak multiyears.

Sejalan dengan itu, Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Makassar juga telah merencanakan pembangunan jalan di sekitar stadion untuk mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo ini.

"Saya mengajak juga kawan-kawan dari Pemerintah Kota Makassar karena progresnya semakin jelas, komitmen kita dengan Pemkot adalah membangun jalannya," imbuhnya.

Diketahui, Stadion Sudiang dirancang untuk menjadi representatif bagi masyarakat, terakses hingga ke Maros dan Gowa dan menjadi pusat kawasan kota baru di Makassar serta pendukung pengembangan Mamminasatapa.

Lokasi pembangunan yang berdekatan dengan stadion mini akan memungkinkan stadion mini tetap difungsikan sebagai stadion pendukung.

Fasilitas publik seperti lintasan sepeda dan kolam renang yang saat ini tidak berfungsi akan direvitalisasi secara bertahap.

Baca Juga: Musrenbang RPJPD dan RKPD 2025 Targetkan Pertumbuhan Ekonomi Sulsel Capai 6,82 Persen

"Fasilitas publik di sini ada banyak, ada lintasan sepeda, kolam renang dan itu sekarang tidak berfungsi, sayang sekali. Ini akan kita fungsikan kembali secara bertahap sebagai kawasan olahraga," ungkapnya.

Kawasan sekitar diharapkan akan berkembang dengan hadirnya restoran, mall, dan fasilitas lain yang menjadi kebutuhan masyarakat.

Stadion akan dibangun di atas lahan seluas 20 hektar yang disiapkan Pemprov Sulsel untuk memberikan ruang yang lebih luas dan fasilitas tambahan, mengusung konsep kawasan stadion hijau yang ramah lingkungan dan mendukung rekreasi olahraga. Kawasan ini sendiri memiliki luas 75 hektar.