“Sangat penting, di samping sebagai bahan anev pimpinan, perkembangan kegiatan pengadaan barang jasa ini bisa diketahui secara real time. Dan yang terpenting, aplikasi ‘Siada Baja’ ini, sesuai dengan Perkap no 4 tahun 2021,” tandasnya.
Baca Juga: Polda Sumsel Komitmen akan Tindak Tegas Illegal Drilling dan Illegal Refinery
Mantan Dirtes Naroka Polda Kaltim tersebut meyakini jika aplikasi benar-benar diterapkan kemudian kemampuan aktivasi dari operator dalam menginput akan meminimalisir resiko dengan baik.
“Perkembangan teknologi tidak bisa kita pungkiri, bawasannya aplikasi dalam bentuk apapun harus bisa diterapkan dan bisa untuk dijadikan manfaat bagi organisasi kita. Contohnya aplikasi yang sudah kita kerjakan saat ini yaitu ‘Siada Baja’ untuk meminimalisir resiko, karena semua pekerjaaan kita saat ini didukung dengan yang namanya manajemen resiko,” tutupnya.
Karo Ada Slog Polri Brigjen Hery Santoso hadir di Polda Sumsel didampingi oleh Kabag Pengadaan Kombes Nelson yang juga mantan Karolog serta bapak Benjamin, tim dari Icitap Indonesia yang merupakan sponsor aplikasi.