Hari Kebangkitan Nasional adalah momentum dimana persatuan menjadi hal penting saat kita menginginkan sebuah kemerdekaan. Diawali dengan kesewenang-wenangan penjajah yang telah menindas pribumi dan membuat hidup sangat menderita. Puluhan bahkan ratusan tahun hidup dalam penjajahan negara asing membuat Indonesia menjadi negara yang miskin dan bodoh.
Waktu berlalu perjuangan Indonesia terasa sia-sia. Pahlawan banyak berguguran tentu hal ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Mengingat Indonesia adalah negara yang sempat mencecap masa kejayaan dengan limpahan kekayaan alamnya.
Muncullah kaum intelektual yang ingin merubah nasib bangsa. Mereka menyadari kalau perjuangan kedaerahan tentu belum bisa menaklukan penjajah dengan pasokan senjata yang lengkap.
Hingga tanggal 20 Mei 1908 berdirilah organisasi Budi Utomo yang digawangi oleh Dr. Soetomo dan mahasiswa STOVIA lainnya. Perjuangan ini mendorong persatuan masyarakat seluruh Indonesia untuk mencapai kemerdekaan.
Ibarat sapu lidi, ia tidak akan mampu membersihkan kotoran jika hanya satu batang, namun jika diikat menjadi satu akan memberikan pengaruh besar.
Itulah pentingnya persatuan dan kesatuan hingga kemerdekaan itu menjadi kenyataan.
Tidak ada yang tidak mungkin jika dibarengi dengan usaha dan kerja keras tentu melibatkan Tuhan dalam segala hal.
Untuk itu melalui momentum Harkitnas ini saya menghimbau agar seluruh rakyat Indonesia selalu bersatu dalam kebhinekaan demi terwujudnya cita-cita bangsa.
Mungkin sekian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf atas segala kesalahan ucapan maupun tindakan.
Selamat Hari Kebangkitan Nasional yang ke-115 tahun! Semangat untuk bangkit!
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Baca Juga: Link PDF Pidato Sambutan Hari Kebangkitan Nasional 2024 Menkominfo