Sonora.ID - Simak contoh pidato Hari Kebangkitan Nasional 2024 berikut ini.
Hari Kebangkitan Nasional diperingati setiap tanggal 20 Mei setiap tahunnya. Di tahun 2024, peringatan Hari Kebangkitan Nasional menginjak yang ke-116 tahun.
Untuk memperingatinya, biasanya dengan menyampaikan pidato tentang Hari Kebangkitan Nasional yang dapat dibacakan saat upacara.
Berikut ini Sonora.ID merangkum contoh pidato Hari Kebangkitan Nasional 2024:
Contoh 1
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Sebelumnya, mari kita ucapkan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat dan rahmat yang sangat luar biasa sehingga kita dapat berkumpul dalam pertemuan ini dalam keadaan yang tidak kurang suatu apa pun.
Selawat serta salam tak henti-hentinya kita ucapkan kepada nabi besar kita, Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman kebodohan menuju ke zaman yang terang benderang dengan ilmu seperti saat ini.
Hadirin yang saya hormati,
Tepat pada hari ini, kita semua memperingati Hari Pendidikan Nasional. Pada hari ini juga kita sebagai warga negara yang menginginkan pendidikan itu sendiri semakin baik dan maju harus mulai diberlakukan dari diri kita sendiri.
Tentu jika para pendahulu kita para pahlawan susah payah untuk belajar menimba ilmu di sekolah rakyat maka hari ini kita yang sudah hampir dipastikan tercukupi segala ketersediaan dalam belajar harus lebih baik dalam belajar dan mengajar di bidang pendidikan.
Bayangkan jika setiap guru maupun siswa yang sudah mulai mengerti dunia teknologi dimanfaatkan dengan baik oleh setiap siswa dan masyarakat itu sendiri, maka akan menciptakan orang-orang yang kreatif, cerdas, dan berwawasan luas.
Hadirin yang saya cintai,
Marilah di Hari Pendidikan Nasional ini kita renungkan sejenak dan mengheningkan cipta untuk para pejuang dan guru-guru kita yang sudah mendahului kita, betapa berharganya ilmu-ilmu yang mereka ajarkan pada kita sehingga yang awalnya tidak mengetahui apa-apa menjadi lebih tahu segalanya.
Untuk itu marilah kita jadikan Hardiknas tahun ini sebagai awal yang baru untuk diri kita sendiri dalam belajar dan mengajar, agar tidak ada lagi kebodohan serta ketidaktahuan akan pendidikan.
Hadirin yang saya hormati,
Cukup sekian pidato singkat hari pendidikan yang saya sampaikan, semoga dapat bermanfaat serta dapat menjadi motivasi kita semua dalam belajar dan mengajar, mohon maaf jika ada salah kata.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Baca Juga: Mengenal 6 Tokoh Kebangkitan Nasional, Sudah Tahu Siapa Saja?
Contoh 2
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Selamat pagi yang penuh berkah bagi kita semua. Hari ini, dengan penuh kegembiraan dan rasa syukur, kita berkumpul dalam rangka merayakan Hari Pendidikan Nasional tahun 2024.
Marilah kita bersama-sama menghadirkan semangat kebersamaan dan kesadaran akan pentingnya pendidikan bagi kemajuan bangsa.
Hari ini adalah hari yang istimewa, karena kita merayakan peran penting pendidikan dalam membentuk masa depan bangsa. Pendidikan bukanlah sekadar proses transfer pengetahuan, tetapi juga proses pembentukan karakter dan kebangkitan potensi.
Melalui pendidikan, kita membuka pintu-pintu keberhasilan bagi generasi muda kita.
Namun, dalam merayakan kesuksesan pendidikan, kita juga tidak boleh lupa bahwa masih banyak tantangan yang harus kita hadapi bersama. Kesenjangan akses pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan masih menjadi masalah yang perlu segera diatasi.
Begitu pula dengan kualitas pendidikan yang masih bervariasi, serta kurangnya sumber daya yang memadai.
Oleh karena itu, mari kita manfaatkan momentum Hari Pendidikan Nasional ini untuk bersama-sama berkomitmen dalam memperbaiki sistem pendidikan kita. Mari kita bekerja keras untuk memastikan bahwa setiap anak Indonesia mendapatkan haknya atas pendidikan yang berkualitas, tanpa terkecuali.
Mari kita jadikan pendidikan sebagai pangkalan perubahan menuju masa depan yang lebih baik.
Dengan demikian, marilah kita bersama-sama membangun Indonesia yang lebih maju melalui pendidikan. Terima kasih atas perhatian dan partisipasi semua pihak dalam merayakan Hari Pendidikan Nasional ini.
Semoga semangat perjuangan para pendidik dan tenaga pendidik selalu menyala dalam hati kita. Selamat Hari Pendidikan Nasional!
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Contoh 3
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Salam sejahtera bagi kita semuanya,
Om Swastiastu,
Namo Buddhaya,
Salam kebajikan.
Alhamdulilah, puji syukur kita haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan hidayahnya, kita bisa kembali merayakan Hari Pendidikan Nasional yang diperingati pada setiap tanggal 2 Mei.
Hari Pendidikan Nasional bisa menjadi momentum yang tepat untuk merenungkan arti pendidikan di dalam kehidupan. Pendidikan sejak dahulu kala merupakan pintu gerbang menuju masa depan yang lebih baik.
Maka dari itu, pada momentum perayaan Hardiknas kali ini, mari kita bersama-sama merenungkan makna sejati dari proses belajar.
Belajar bukan sekadar menghafal fakta, teori, rumus, ataupun isi buku. Belajar adalah proses yang mengubah kita secara fundamental. Dalam pembelajaran, kita bisa menemukan potensi yang tersembunyi dalam diri dan mengasah kemampuan untuk menghadapi tantangan masa depan.
Poses belajar perlu menjadi upaya tanpa henti untuk meningkatkan kualitas diri secara intelektual, emosional, maupun sosial.
Belajar juga tidak harus terbatasi oleh dinding-dinding kelas dan pagar-pagar sekolah, melainkan menjadi perjalanan berkelanjutan sepanjang hidup. Hal ini melibatkan komitmen meningkatkan diri, mengeksplorasi minat dan bakat baru, dan terbuka terhadap semua pengalaman positif. Itulah makna dari belajar sepanjang hayat.
Albert Einstein pernah berkata, "Belajar adalah pengalaman yang mulai ketika Anda lahir dan berakhir ketika Anda mati." Kata-kata ini menekankan bahwa belajar adalah perjalanan seumur hidup. Tidak ada batas waktu untuk belajar, sepanjang jiwa masih terkandung raga. Setiap hari adalah kesempatan untuk menambah ilmu.
Belajar dapat berlangsung kapan saja dan di mana pun kita berada, baik itu di sekolah, rumah, tempat kerja, dan lingkungan masyarakat. Setiap interaksi dengan lingkungan sekitar kita adalah kesempatan untuk belajar. Dalam hal ini, membuka pikiran dan hati terhadap pengetahuan-pengetahuan baru menjadi penting.
Selama proses belajar, kita akan menghadapi rintangan dan kegagalan. Namun, justru dari kegagalan itulah kita belajar mengenai arti dari ketekunan dan kesabaran.
Seperti yang diungkapkan oleh Thomas Edison, "Saya tidak gagal. Saya baru saja menemukan 10.000 cara yang tidak akan berhasil." Kata-kata ini menginspirasi bahwa kegagalan bukan akhir dari segalanya, tetapi justru peluang untuk menemukan jalan menuju kesuksesan.
Namun, di balik semua manfaat belajar tersebut, kita tidak boleh melupakan tanggung jawab moral. Belajar harus tetap diiringi dengan tanggung jawab, kebijaksanaan, dan kesadaran sosial yang tinggi. Penguasaan ilmu tetap perlu diimbangi dengan akhlak mulia.
Sebagai generasi penerus bangsa, kita semua memiliki tanggung jawab besar untuk memanfaatkan pendidikan dengan sebaik-baiknya. Kita harus menggunakan pengetahuan dan keahlian kita untuk menciptakan perubahan positif dalam masyarakat.
Mari kita semua bersama-sama berkomitmen untuk terus belajar, tumbuh, dan menginspirasi perubahan demi masa depan yang lebih cerah bagi diri sendiri, masyarakat, bangsa, dan negara.
Cukup sekian yang bisa saya sampaikan. Mohon maaf apabila ada kekurangan. Terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Baca Juga: Link PDF Pidato Sambutan Hari Kebangkitan Nasional 2024 Menkominfo
Contoh 4
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua.
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT karena atas karunia dan rahmatnyalah kita dapat berkumpul bersama pada hari ini. Kali ini izinkan saya menyampaikan pidato singkat mengenai salah seorang pahlawan pendidikan, yaitu Ki Hadjar Dewantara.
Ki Hadjar Dewantara lahir di Yogyakarta pada tanggal 2 Mei 1889 dengan nama asli Raden Mas Suryadi Suryaningrat. Beliau merupakan salah satu pahlawan yang sangat gigih dalam memperjuangkan pendidikan di Indonesia.
Hari ini, tanggal 2 Mei 2024, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional Indonesia untuk memperingati perjuangan beliau di dunia pendidikan Indonesia. Beliau berjuang di bawah bayang-bayang penjajah, sulitnya akses pendidikan, keterbatasan sarana dan prasarana dan tidak semua orang boleh bersekolah pada saat itu. Atas dasar itulah, mengapa Ki Hadjar Dewantara ingin berkontribusi bagi seluruh rakyat Indonesia terutama dalam hal pendidikan.
Ki Hadjar Dewantara pernah mendirikan perguruan Taman Siswa. Beliau juga pernah menjabat sebagai menteri pengajaran RI yang pertama. Semangat juang beliau dalam mencerdaskan kehidupan bangsa patut diacungi jempol. Tanpanya, mungkin bangsa Indonesia tidak bisa mencapai keadaan seperti saat ini.
Seharusnya kita banyak bersyukur karena hidup di zaman di mana mudah mendapatkan pendidikan. Karenanya, saya ingin mengajak kepada teman-teman semuanya untuk terus memperjuangkan cita-cita kalian. Jangan kita sia-siakan perjuangan Ki Hadjar Dewantara dalam memperjuangkan pendidikan yang bisa kita dapatkan saat ini dengan mudah.
Cukup sekian pidato dari saya. Mohon maaf apabila ada kesalahan maupun kekeliruan dalam bertutur kata.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Contoh 5
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Pada kesempatan yang berbahagia ini mari kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT. Karena atas rahmat-Nya kita dapat berkumpul pada siang hari ini tanpa ada suatu halangan apa pun.
Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada saudara-saudara yang telah hadir dalam acara peringatan Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei.
Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan pidato sebagai peringatan Hari Pendidikan Nasional. Hari yang bersejarah tepatnya pada tanggal 2 Mei, patut kita kenang. Karena Hari Pendidikan Nasional adalah masalah yang sangat penting, khususnya bagi para pelajar.
Sebagai warga negara Indonesia hendaklah mengetahui bahwa Hari Pendidikan Nasional itu tidak hanya diperingati oleh jenjang pendidikan tingkat tinggi. Akan tetapi, dari jenjang pendidikan tingkat dasar pun ikut memeriahkannya.
Sebagai generasi penerus haruslah sadar tentang pendidikan, karena tujuan utama pendidikan adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Kalau kita amati dengan seksama bahwa pendidikan merupakan masalah yang sangat penting dan perlu mendapat perhatian khusus.
Tanpa pendidikan generasi muda tidak mungkin bisa cerdas dan tidak pula siap mengganti generasi tua.
Lembaga pendidikan dibuka secara luas atau tempat pendidikan baik formal maupun non formal telah menjamur dimana-mana, tinggal kemauan kita.
Apabila kita giat menuntut ilmu, maka cita-cita akan tercapai, keberhasilan akan kita peroleh dengan gemilang, akan jadi pemuda yang siap meneruskan pembangunan ini.
Tapi sebaliknya bila kita malas menuntut ilmu padahal ada kesempatan belajar, maka rasa penyesalan akan kita rasakan di masa mendatang.
Dari penyampaian pidato saya kali ini dapat diambil kesimpulan bahwa menuntut ilmu adalah kewajiban kita sebagai pelajar, dengan ilmu kita dapat sukses di masa yang akan datang dan dengan ilmu pula, kita sebagai generasi penerus bangsa akan dapat membangun bangsa Indonesia tercinta ini untuk menjadi yang lebih baik.
Dengan memperingati Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei, mari kita ambil hikmahnya untuk meningkatkan semangat belajar kita dan turut mencerdaskan kehidupan bangsa.
Tak lupa kita senantiasa berdoa semoga tokoh pendidikan Nasional kita, Ki Hadjar Dewantara yang telah wafat mendahului kita dibalas jasa-jasa beliau oleh Allah SWT.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan, mudah-mudahan ada guna dan manfaatnya.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Demikian ulasan mengenai contoh pidato Hari Kebangkitan Nasional 2024. Semoga bermanfaat.
Baca Juga: 20 Banner dan Spanduk Hari Kebangkitan Nasional 2024 Keren dan Menarik