Palembang, Sonora.ID - Pada perayaan ulang tahun ke-28 SmartFM, mengusung tema "Berbagi dan Bersinergi". Acara yang disiarkan langsung di YouTube ini menampilkan berbagai narasumber dari berbagai bidang yang membahas pentingnya kolaborasi dan kontribusi positif dalam masyarakat.
Acara dimulai pukul 07.00 hingga sore hari. Para pembicara menggarisbawahi peran media dalam menyebarkan informasi yang bermanfaat dan mendorong sinergi antar komunitas.
Selain itu, SmartFM juga mengumumkan berbagai inisiatif sosial untuk mendukung pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.
SmartFM Palembang yang merupakan bagian dari 10 station SmartFM Network menghadirkan Narasumber mantan kepala daerah yang 10 tahun sukses "Berbagi dan Bersinergi" dengan berbagai pihak, dia adalah Ir Ridho Yahya, MM Mantan Walikota Prabumulih 2 periode.
Dalam ulang tahun ke 28 kali ini SmartFM Palembang mengangkat program bedah rumah yang menjadi program unggulan Ridho Yahya saat menjabat Walikota.
Baca Juga: Talkshow SmartFM Bersama Parlemen Makassar, Bahas Pro Kontra Penggunaan Baju Adat di Sekolah
Dalam masa kepemimpinannya Prabumulih berhasil menjalankan program bedah rumah bagi masyarakat kurang mampu yang dananya bersumber dari Infaq Pegawai Pemkot Prabumulih, APBN, APBD dan CSR.
Ridho Yahya menyebut latar belakang dia menjalankan program tersebut saat masih menjabat dikarenakan problem masyarakat kurang mampu di Prabumulih adalah problem tempat tinggal.
"Jujur saja saya ini berasal dari orang susah , dan tidak enak jadi orang susah, dan saat melayani masyarakat saya medengar masalah masyarakat kurang mampu di Kota Prabumulih itu adalah problem tempat tinggal," ujar Ridho Yahya dalam Talk Show Senin (20/05/2024) di Studio Smartm Palembang.
Keberhasilan program ini menurut Ridho karena keseriusan pemerintah daerah sehingga banyak daerah ingin mencontoh program ini dan juga banyak stake holder lainnya yang ingin berpartisipasi.
"Karena kami menjalankan program ini dengan iklas dan serius akhirnya banyak pihak lain yang ingin ikut, seperti Kepolisian, Kejaksaan, DPRD, Perbankan serta beberapa daerah lainnya setelah saya tidak menjabat mencoba mengunjungi Kota Prabumulih untuk melihat langsung program bedah rumahnya tersebu, " jelas Ridho.
Selain itu Ridho mengatakan program bedah rumah ini sangat kerterkaitannya dengan program pegentasan kemiskinan.
Ada tiga hal yang yang dilakukan pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan tersebut, pertama memperpaiki tempat tinggalnya, kedua apakah meraka memiliki usaha atau penghasilan dan yang ketiga walikota langsung mencarikan pekerjaan buat mereka.
"Ada tiga hal yang saya lakukan untuk mensukseskan program saya tersebut, pertama tempat tinggalnya dulu saya perbaiki kemudian kedua kalau mereka punya usaha seperti grobak bakso atau tukang las maka usahanya itu yang saya bantu dan yang ke tiga bila tidak mau usaha saya carikan pekerjaan, saya carikan dan lamarkan kerja sampai keluar negeri, saya mengajak kerja sama perusahan-perusahaan dan kami mendapatkan kuota cukup banyak untuk mempekerjakan warga Prabumulih, " kata Ridho
Dalam kesempatan yang sama Ridho Yahya berpesan kepada pemimpin yang akan memimpin Kabupaten dan Kota serta Provinsi di Sumsel agar turun langsung kelapangan dan berada dibarisan terdepan.
Baca Juga: Talkshow SmartFM Bersama Parlemen Makassar, Bahas Pro Kontra Penggunaan Baju Adat di Sekolah