Rektor Untar Prof. Agustinus juga berharap, para lulusan dapat berhasil berkarya di tengah masyarakat sesuai bidang ilmunya.
Selalu mengingat Untar sebagai almamater dan selalu menegakkan nilai integritas serta profesionalisme.
“Mampu berwirausaha, membuka lapangan pekerjaan bagi banyak orang. Dan jika sudah sukses, tidak lupa untuk kembali mengembangkan almamaternya,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc. menyampaikan pentingnya mempertahankan semangat belajar dan tidak berhenti untuk mengembangkan diri.
“Mengutip dari tema wisuda, pendidikan bukan hanya untuk memperoleh gelar, tetapi juga tentang memberdayakan diri kalian agar mampu menerapkan pengetahuan di dalam kehidupan,” ucapnya.
Baca Juga: Segini Gaji atau Honor Panwascam Pilkada 2024, Beserta Tugasnya
Prof. Tohari menegaskan juga agar para lulusan tidak hanya menjadi penerima pengetahuan, tetapi juga menjadi agen perubahan yang membawa cahaya pengetahuan kepada masyarakat.
Dalam wisuda yang turut dihadiri para keluarga wisudawan, seorang peserta wisuda Cheyene Nadine Roseline, S.I.Kom., mengatakan gelar sarjana bukanlah sesuatu yang mudah untuk didapatkan. Namun, menurutnya meskipun selama proses perkuliahan banyak sekali rintangan, selalu ada keseruan juga. Ia pun mengaku bangga menjadi bagian dalam wisuda yang digelar dalam dua sesi ini.
“Aku juga bangga pada diri sendiri karena di wisuda ini aku diberi kesempatan untuk ambil bagian sebagai pengisi acara. Meskipun masih jauh dari kata sempurna, aku bisa melewati semuanya dan membuat keluargaku bangga,” ungkap Cheyene.
Dalam acara wisuda ini juga dilakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Keuskupan Agung Jakarta, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Budi Luhur, Universitas Andi Sudirman, Radio Republik Indonesia (RRI), Yayasan El John Indonesia, PT. Rodamas, dan PT Miyamoto International Indonesia.
MoU dilaksanakan dalam rangka membangun kerja sama untuk mendukung pendidikan yang berkualitas melalui implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).