Sonora.ID – Spike atau smash dalam olahraga bola voli adalah hal penting yang harus bisa dikuasai seorang pemain bola voli. Berikut ini adalah cara melakukan spike dalam bola voli.
Spike atau disebut juga dengan istilah smash merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan bola voli.
Dikutip dari modul Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) Kelas X (2020) yang disusun oleh Tono Supriatna Nugraha, pengertian spike adalah upaya serangan untuk mematikan lawan dengan pukulan yang cepat dan keras melewati net.
Spike menjadi cara yang ampuh untuk mencetak poin atau angka pada permainan bola voli.
Baca Juga: Bagaimana Sistem Hitungan yang Digunakan dalam Permainan Bola Voli?
Untuk bisa melakukan teknik spike, pemain bola voli harus tahu bagaimana cara melakukannya dengan baik dan benar.
Gerakan spike atau smash dilakukan dengan cara cara memukul bola menggunakan telapak tangan dan dipukul sambil melompat.
Ketika melakukan spike, seorang pemain harus memperhatikan posisi berat badannya. Penempatan berat badan saat akan melakukan spike adalah di kaki depan.
Cara melakukan spike dalam bola voli
Agar bisa menguasai teknik spike, pemain bola voli perlu melatih kemampuan memukul bola menggunakan telapak tangan terbuka tanpa meloncat.
Setelah menguasai pukulan tersebut, kemudian dilanjutkan dengan latihan meloncat dan memukul bola agar bisa menghasilkan spike yang tajam.
Adapun, dalam permainan bola voli, spike atau smash merupakan pukulan bola ketiga yang dilakukan oleh pemain berposisi spiker atau smasher.
Seorang spiker akan melakukan gerakan spike setelah menerima bola kedua dari tosser (pengumpan).
Baca Juga: Tugas Pemain Nomor Ketiga dalam Bola Voli Beserta Nomor Lainnya
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah urutan cara melakukan gerakan spike pada permainan bola voli.