Pengelolaannya dilakukan oleh pemerintah atau bekerja sama dengan pihak swasta, dalam maupun luar negeri. Contoh bahan galian golongan A adalah:
Contoh bahan galian strategis adalah:
- Nikel
- Timah
- Kobalt
- Antrasit
- Gas alam
- Lilin bumi
- Batuan aspal
- Minyak bumi
- Bitumen padat
- Semua jenis batu bara
- Semua jenis batu bara muda
- Bahan galian radioaktif: uranium, thorium, radium
- Gas mudah terbakar: helium, judium, bromium, dan monasit
Golongan B
Bahan tambang golongan B adalah bahan tambang yang bisa memenuhi hajat hidup orang banyak.
Pengelolaannya jenis barang tambang ini dilakukan oleh masyarakat maupun pihak swasta yang diberi izin oleh pemerintah.
Contoh bahan galian golongan B di antaranya adalah:
- Besi, mangaan, molibden,khrom, wolfram, vanadium, titan;
- Bauksit, tembaga, timbal, seng;
- Emas, platina, perak, air raksa, intan;
- Arsin, antimon, bismut;
- Yttrium, rhutenium, cerium dan logam-logam langka lainnya;
- Berillium, korundum, zirkon, kristal kwarsa;
- Kriolit, fluorspar, barit;
- Yodium, brom, khlor, belerang.
Baca Juga: Kebun Jagung Embalut, Harapan Baru di Tanah Bekas Tambang
Golongan C
Bahan tambang golongan C merupakan barang tambang untuk industri atau yang tidak dianggap langsung mempengaruhi hajat hidup orang banyak.
Pengelolaan barang tambang jenis ini dilakukan oleh masyarakat. Contoh bahan galian golongan C di antaranya adalah:
- Gips
- Oker
- Grafit
- Kalsit
- Kaolin
- Granit
- Asbes
- Tawas
- Andesit
- Magnesit
- Marmer
- Obsidian
- Dolomit
- Tanah liat
- Batu tulis
- Batu kapur
- Batu apung
- Kasie kuarsa
- Garam batu
- Nitrat-nitrat
- Fosfat-fosfat
- Tanah serap
- Tanah diatome
- Batu permata dan setengah permata
TERKINI
24 November 2024 14:18 WIB
24 November 2024 14:15 WIB
24 November 2024 14:07 WIB
24 November 2024 14:04 WIB