Sonora.ID – Nama Pegi Setiawan kini tengah menjadi perbincangan publik. Hal ini terjadi usai pihak kepolisian melakukan Konferensi Pers.
Yang mana pihak Pegi Setiawan menyangkal bahwa dirinya adalah pelaku pembunuhan. Pegi Setiawan ditangkap lantaran memiliki nama yang mirip dengan pelaku pembunuhan Vina Cirebon.
Akan tetapi banyak beredar “bukti” bahwa bukan dirinya pelaku yang sebenarnya, terlebih menurut penuturan dirinya hanyalah seorang kuli bangunan.
Sementara konon pelaku pembunuhan Vina Cirebon adalah Ketua Geng Motor yang dilindungi oleh orang berpangkat dan berkuasa di Cirebon.
Kasus Vina Cirebon saat ini tengah ditangani oleh Hotman Paris.
Pengacara kondang tersebut mengungkap bahwa dari hasil pemeriksaan setidaknya 6 tersangka, 5 orang menyebutkan bahwa Pegi Setiawan tidak terlibat kasus ini.
Akan tetapi Hotman Paris belum mengatakan secara gamblang bahwa polisi salah tangkap.
Dirinya hanya menghimbau agar pihak kepolisian tidak terlalu tergesa-gesa dan langsung menyimpulkan bahwa 2 DPO lainnya adalah fiktif.
"Belum bisa disimpulkan tentang salah tangkap atau memang itu orangnya. Tapi dari pembuktiannya masih sangat lemah," jelas Hotman.
"Kan sudah tertulis dari awal (ada 3 DPO), sehingga kalau misalnya Polda Jabar belum berhasil menemukan dua pelaku DPO ini ya jangan dibilang tergesa-gesa fiktif dong. Itu sama saja mau cepat-cepat tutup perkara ini," pungkasnya.
Untuk diketahui bahwa kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina Dewi atau yang lebih dikenal dengan Vina Cirebon belakangan kembali viral.
Hal ini dikarenakan filmnya yang berjudul Sebelum 7 Hari.
Pada Agustus 2016, Vina dibunuh bersama dengan kekasihnya Mahammad Rizky alias Eky.
Lantaran viralnya Film dan kasusnya pihak kepolisian mencari 3 orang yang merupakan pelaku yang kemudian diberi status DPO.
Salah satu DPO berhasil ditangkap adalah Pegi Setiawan alias Perong.
Sementara dalam keterangan terakhir, Polda Jawa Barat menyatakan bahwa 2 DPO lainnya dihilangkan lantaran dianggap fiktif.
Baca Juga: Ferry Irawan akan Bongkar Aib Venna Melinda? Hotman Paris: Tidak Takut!