Rakernas Apdesi 27 Mei 2024 lalu mencanangkan semangat dan hasrat membangun Indonesia dari desa dengan sub tema Memperkuat Konsolidasi Desa dan Kesiapan Menyambut UU Nomor 3 Tahun 2024.
Ini sebuah lonjakan pemikiran dari Apdesi yang aplikatif atas kepentingan masyarakat desa. Saya bangga sekali, karena Rakernas ini, meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pemerintahan desa dalam menghadapi tantangan dan peluang yang ada, serta memperkuat peran desa dalam pembangunan nasional.
Saya yakin, Rakernas ini akan melahirkan gagasan dan langkah-langkah konkret untuk mempercepat pembangunan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Itu sebabnya saya yaqin dan percaya Kabupaten Penajam Paser Utara akan menyala mengiringi pembangunan IKN yang serba cepat.
Kita harus mengakselerasi pembangunan IKN demi masyarakat PPU agar tidak tertinggal.
Hidupnya jalur transportasi umum, perbaikan infrastruktur dasar, pembangunan kawasan wisata, Pendidikan dan rumah ibadah merupakan motivasi agar kecamatan selain Sepaku IKN memacu semangat agar menyala, agar menyala sekali agar terang memancar.
Saya bangga masyarakat UMKM bangkit dan berinovasi, masyarakat petani bangkit dalam menyediakan sumber pangan bagi masyarakat IKN yang dari luar.
Saya bangga para budayawan, seniman PPU bangkit dalam berinovasi.
Hingga tahun 2035, Penajam Paser Utara ini akan berpenduduk 1,5 juta jiwa.
Belum termasuk masyarakat yang berniat mencari penghidupan baru di ibu kota baru ini.
Bayangkan penduduk Kecamatan Sepaku yang semua hanya 38 ribuan jiwa, dalam sepuluh tahun akan meningkat ratusan ribu, bahkan mungkin jutaan jiwa.
Mereka butuh makan, butuh tempat rekreasi, tempat ibadah, tempat berolahraga. Saya sangat percaya masyarakat Penajam Paser Utara akan menyambut mereka dengan senyum, membuka diri dan berpartisipasi dalam membangun IKN.