Sementara itu, Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono memastikan akan memberikan akses lebih luas kepada seniman dan budayawan.
“Aset yang dimiliki kota bisa digunakan oleh seniman. Saya minta bantuan untuk menciptakan komitmen bersama demi kemajuan seni dan budaya di Bandung,” tegas Bambang.
Bambang juga menilai pentingnya melestarikan budaya lokal sebagai identitas kota.
“Kita harus meregenerasi dan memelihara budaya. Bandung harus menjadi kota yang tidak hanya modern tetapi juga kental dengan nilai-nilai kultural,” sebut Bambang.
Salah satu hasil konkret dari pertemuan ini adalah rencana untuk mendata maestro seni di Bandung dan mendokumentasikan karya mereka.
“Pendataan dan dokumentasi maestro akan menjadi langkah awal. Kita perlu menghargai dan memelihara karya-karya mereka,” tuturnya.
Bambang menyampaikan acara ini bukanlah pertemuan terakhir, melainkan langkah awal untuk diskusi berkelanjutan antara pemerintah dan pelaku seni dan Budayawan.