Banjarmasin, Sonora.ID – Ribuan relaman pemadam kebakaran (damkar) di wilayah Kota Banjarmasin, tahun ini kembali mendapat jaminan keselamatan kerja.
Pemberian jaminan berupa asuransi itu sudah dimulai sejak tahun 2023, dengan jumlah awal 2.500 orang yang terdaftar sebagai relawan damkar.
Tahun ini, Pemerintah Kota Banjarmasin kembali menambahkan 2.500 orang lagi ke dalam daftar penerima bantuan jaminan keselamatan kerja.
“Jadi totalnya 5 ribuan relawan dan itu juga sudah disepakati oleh DPRD Kota Banjarmasin dan dialokasikan dana APBD untuk BPJS,” tutur Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina.
Hal itu diungkapkan Ibnu ketika membuka Sosialisasi Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) untuk para relawan damkar di Banjarmasin, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Pemko Banjarmasin Hibahkan Rp6 Miliar untuk Pengamanan Pilkada 2024
Sosialisasi digelar selama lima hari, dengan melibatkan damkar di lima kecamatan di kota ini.
Dalam kegiatan itu juga disosialisasikan terkait kebijakan pemadaman listrik oleh PLN saat kebakaran untuk menghindari korsleting di lokasi, yang seringkali juga menjadi penyebab awal musibah itu terjadi.
Menurutnya, teknis untuk pemadaman listrik segera oleh PLN dapat dilakukan ketika informasi kebakaran diterima.
“Semoga tahun ini jumlah musibah kebakaran berkurang dan kami juga berharap jumlah kecelakaan kerja dapat turun hingga nol kasus,” tambahnya.