Salah satu tujuannya adalah meningkatkan kunjungan sasaran balita di posyandu.
Dari data yang didapat, untuk angka prevalensi tengkes di Kota Banjarmasin berdasarkan hasil survei kesehatan, di tahun 2023 berada di angka 26,4.
Ia berharap, kegiatan itu dapat turut serta mendorong partisipasi masyarakat agar rutin melakukan pemeriksanaan di posyandu terdekat.
“Di Posyandu Tiram V sasarannya mencapai 85 orang, sedangkan yang biasanya rutin datang perbulan itu rata-rata di angka 76 balita yang ditimbang dan diukur,” jelasnya lagi.
Angka tersebut yang menurutnya akan menggambarkan kondisi nyata anak yang menderita tengkes di Kota Banjarmasin.
Baca Juga: Didukung Smart FM, Rumah Zakat Kalsel Gelar Seminar Parenting