Saat pendudukan Jepang, Lafran sempat ditahan karena membela para peternak sapi.
Dia dibebaskan, setelah ayahnya menebus dengan menyerahkan bus Sibual-buali kepada tentara Jepang.
Sejak itu, Lafran begitu antusias terlibat dalam berbagai arus gerakan kemerdekaan termasuk para pemuda yang mendorong Bung Karno dan Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan RI.
Semasa kuliah di Yogyakarta, Lafran gundah oleh keberadaan kaum muslim terpelajar yang terlalu larut dalam pemikiran sekular. Mereka sering melupakan ibadah utama.
Maka, muncullah gagasan mendirikan HMI, yang berjuang dalam bingkai keislaman, keindonesiaan.
Awalnya tidak ada yang mudah, dalam arus politik aliran yang sangat kencang saat itu, keberadaan HMI justru ditentang oleh organisasi massa Islam yang sudah ada. Apalagi resistensi yang diakukan gerakan kelompok sosialis.
Dari semua pertentangan dan gesekan yang dihadapi, Lafran berketepatan hati menegakkan HMI.
Baca Juga: Sinopsis Film Malam Para Jahannam, Hadapi Serangan Roh Jahat saat Terjebak
Daftar Pemeran Film Lafran
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News