Makassar, Sonora.ID - Busrah Abdullah mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon Wali Kota Makassar di sejumlah partai.
Hal ini menjadi bukti keseriusan maju dan siap bertarung di Pemilihan Wali Kota Makassar 2024. Setelah PAN, dijadwalkan mengembalikan formulir pendaftaran calon wali kota Makassar ke kantor PKB dan PDI Perjuangan, Rabu (5/6/2024).
Busrah Abdullah mengusung slogan Makassar Lebih Baik. Ia menegaskan, jika terpilih sebagai Wali Kota, ia akan menggalakkan bersih-bersih Makassar di semua sektor termasuk di lingkungan Pemkot Makassar sendiri.
"Saya tidak mau panjang visi misinya. Saya tidak mau berbohong. Makassar harus dibersihkan dari mafia PNS, mafia tanah dan lain-lain. Saya inginnya visi misi yang singkat padat, masuk akal, lalu eksekusi," kata Busrah lugas saat ditemui di Kantor PAN Makassar.
Mantan Anggota DPRD Makassar itu juga berjanji jika menjabat orang nomor satu di Makassar, dirinya tidak akan mengambil gaji sepeserpun selama 5 tahun menjabat.
Gajinya akan disumbangkan untuk kemaslahatan umat dan masyarakat.
Baca Juga: Survey OJK Sebut Kinerja Perbankan Semakin Baik di Triwulan II-2024
Selain itu, Busrah berkomitmen menggunakan APBD sepenuhnya untuk pembangunan dan kepentingan umum.
"Perjalanan dinas PNS, pejabat, kepala dinas, DPRD dikurangi. Bagaimana mau bekerja dengan baik kalau keluar kota terus. Gaji saya untuk rakyat. Saya tidak akan ambil gaji saya. APBD untuk rakyat. Harus digunakan untuk pembangunan, kepentingan masyarakat," tegasnya.
Tak sampai disitu, Busrah tidak akan menggunakan politik uang untuk merebut simpati pemilih. Melainkan akan membagikan ikan untuk dikonsumsi masyarakat.
"Saya jujur tidak mau bagi-bagi duit. Tapi Saya mau bagi-bagi ikan setiap satu keluarga dikasih 5 kilo ikan. Ada stok 700 ribu ton," ungkapnya.
Busrah optimis akan mendapatkan rekomendasi dari partai pengusung. Ia menawarkan jejak rekam yang diklaimnya sudah paripurna.
Ia menggaransi bagi partai pengusung akan menaikkan perolehan kursi di DPRD jika dirinya menjabat wali kota.
"Saya yakin PAN akan 10 kursi kalau saya wali kota. Termasuk partai pengusung nantinya," ucapnya optimis.
Soal calon pendampingnya, Busrah tak ingin pilih-pilih, asal layak dan memiliki kapasitas mumpuni.
Namun ia mengaku akan memprioritaskan jika istri Danny Pomanto, Indira Yusuf Ismail mau berduet dengannya.
"Saya tidak pilih-pilih calon pendamping. Yang layak. Saya prioritaskan istrinya Danny Pomanto. Kalau mau," aku Busrah.
Baca Juga: Penempatan Pejabat di Pemprov Sulsel Sarat Kepentingan Politik