Sonora.ID – Berikut ulasan selengkapnya mengenai “5 Daftar Negara dengan Angka Pengangguran Tertinggi di Dunia”.
Afrika Selatan
Salah satu alasan Afrika selatan menduduki peringkat pertama sebagai negara dengan angka pengangguran tertinggi adalah karena latar belakang Pendidikan yang rendah.
Disana banyak orang putus sekolah, selain itu akses ke pendidikan berkualitas sangat terbatas.
Akibatnya, banyak masyarakat yang tidak siap memasuki pasar kerja yang kompetitif.
Padahal, ekonomi Afrika Selatan telah mengalami pergeseran dari industri berbasis sumber daya alam ke sektor jasa dan teknologi yang lebih maju.
Perubahan tersebut memerlukan tenaga kerja dengan keterampilan khusus yang seringkali tidak dimiliki oleh sebagian besar angkatan kerja di sana.
Masalah lain yang menyebabkan angka pengangguran di Afrika Selatan menjadi paling tertinggi di dunia yakni warisan apartheid.
Djibouti
Sebenarnya, Djibouti sudah mengalami pertumbuhan ekonomi yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Meski begitu, pertumbuhan ekonomi di sana cenderung tidak merata dan seringkali hanya bergantung pada sektor tertentu seperti logistik dan jasa pelabuhan.
Ketergantungan inilah yang membuat peluang kerja menjadi lebih terbatas.
Di sisi lain, pertumbuhan populasi Djibouti cukup tinggi yang membuat tekanan pada pasar semakin meningkat.
Dalam hal ini, jumlah lapangan kerja yang tersedia tidak cukup untuk menampung jumlah angkatan kerja.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Keuangan Besok 30 Maret 2024: Aries, Taurus, Cancer, Scorpio, Pisces
Palestina
Konflik berkepanjangan dengan Israel menyebabkan ketidakstabilan ekonomi dan politik di Palestina.
Tak bisa dimungkiri bahwa pembatasan gerakan dan kontrol atas perbatasan yang dilakukan Israel sangat membatasi kemampuan Palestina untuk mengembangkan ekonominya.
Blokade yang diterapkan oleh Israel di Jalur Gaza juga telah menyebabkan kelangkaan barang, bahan baku, dan energi. Hal ini menghambat operasi bisnis dan mengurangi kesempatan kerja.
Botswana
Sejatinya kebutuhan akan Pendidikan terpenuhi di negara ini.
Namun kesenjangan antara keterampilan yang dimiliki oleh lulusan dengan kebutuhan pasar kerja.
Hal inilah yang membuat banyak masyarakat kesulitan mencari pekerjaan. Terlebih lagi, ekonomi di Botswana hanya bergantung pada industri pertambangan.
Botswana
Perekonomian di Eswatini juga sebagian besar hanya berasal dari sektor pertanian sehingga peluang kerja di sektor lain menjadi sangat terbatas.
Sistem pendidikan di sana juga masih belum selaras dengan tuntutan industri modern yang membuat banyak lulusan sulit mendapat pekerjaan.
Baca Juga: Materi PKN Kelas 9: Pengertian dan Contoh Teori Kedaulatan Tuhan