Sonora.ID – Istilah ‘Asian Value’ belakangan ini menjadi trending di platform X. Lantas, apa arti istilah ‘Asian Value’ sebenarnya? Simak penjelasannya berikut ini.
Istilah ini menjadi trending karena berawal dari podcast Total Politik, di mana sang host, Arie Putra dituduh pro dinasti politik karena mengaitkan isu tersebut dengan ‘Asian Value’ dan ‘Human Rights’.
Arie menyatakan bahwa opininya terkait dinasti politik berkaca dari kedudukannya sebagai penganut "Asian Value." Menurutnya dinasti politik adalah bagian dari "Human Rights" alias hak asasi manusia (HAM).
Baca Juga: Sholawat Munjiyat: Keutamaan, Arti, Latin Lengkap dengan Bacaan Arab
Pernyataan itu menimbulkan kontroversi karena banyak orang yang berpendapat bahwa dinasti politik itu bertabrakan dengan demokrasi.
Episode tersebut menampilkan Pandji Pragiwaksono, seorang komika, penyiar, dan influencer media sosial. Melalui podcast itu, Pandji menyanggah pandangan Arie Putra.
Lantas, apa arti Asian Value sebenarnya?
Arti Asian Value
Melansir dari Britannica, Asian Value adalah serangkaian nilai-nilai yang dikenalkan sejak akhir abad ke-20 oleh beberapa pemimpin politik dan intelektual Asia sebagai alternatif sadar terhadap nilai-nilai politik Barat seperti hak asasi manusia, demokrasi, dan kapitalisme.
Para pendukung Asian Value biasanya menyatakan bahwa pesatnya perkembangan perekonomian di Asia Timur pada periode pasca-Perang Dunia II disebabkan oleh kesamaan budaya masyarakat mereka, khususnya warisan Konfusianisme.