Arti Taqdim, Beserta Niat dan Tata Cara untuk Sholat Jamak Taqdim

7 Juni 2024 17:00 WIB
Ilustrasi sholat
Ilustrasi sholat ( )

Sonora.ID – Pernahkah kamu mendengar kata ‘taqdim’? Bagi umat muslim, kata ini sudah tidak asing. Lantas, apa arti taqdim? Simak penjelasannya berikut ini.

Taqdim artinya mendahulukan seperti dijelaskan Syekh Prof. Wahbah Az Zuhaili dalam Kitab Fiqhul Islam wa Adillathuhu.

Kata taqdim digunakan saat seorang muslim ingin menggabungkan dua sholat dalam satu waktu atau jama'.

Sholat yang bisa digabung dalam satu waktu atau di-jama' adalah: Zuhur dengan Ashar dan Maghrib dengan Isya.

Apabila dilakukan pada waktu sholat yang pertama, maka disebut jama' taqdim.

Baca Juga: Tata Cara Sholat Istikharah Beserta Niat dan Bacaan Doa dan Artinya

Misalnya menggabungkan sholat Zhuhur dan Ashar dalam satu waktu dan dikerjakan di waktu Zuhur atau sholat yang pertama.

Namun, bila sholat Zuhur dan Ashar digabungkan dan dikerjakan saat waktu Ashar maka itu disebut jama' takhir.

Dasar hukum yang memperbolehkan praktik jamak taqdim ditemukan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Imam Abu Dawud, dan At Tirmidzi, yang merujuk pada Mu'adz RA. Dalam hadits tersebut, Nabi Muhammad SAW, dalam masa perang Tabuk, memajukan pelaksanaan sholat Isya jika beliau melakukan perjalanan setelah waktu Maghrib. Ini berarti beliau SAW melakukan sholat Isya bersamaan dengan waktu sholat Maghrib, yang menggambarkan konsep taqdim.

"Bahwa ketika Nabi saw. berada dalam masa perang Tabuh jika beliau melakukan perjalanan setelah maghrib maka beliau akan memajukan pelaksanaan shalat isya. Artinya, beliau saw. melakukan shalat isya bersama dengan maghrib."

Niat sholat jamak taqdim

Sholat Dzuhur dan Ashar

اُصَلّى فَرْضَ الْعَصْرِاَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاء

(Usholli fardlozh ashri arbaa rakaaatin majmuuan maal dzuhri adaa-an lillaahi taaalaall)

Artinya:

Aku berniat sholat Asar 4 rakaat dijamak dengan Zuhur, fardhu karena Allah Ta'ala.

Setelah niat, seseorang memulai sholat Dzuhur seperti biasa. Ketika telah selesai, tanpa ada zikir atau jeda, sholat langsung dilanjutkan dengan sholat Ashar.

Sholat Ashar

اُصَلّى فَرْضَ الْعَصْرِاَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً

(Usholli fardlozh ashri arbaa rakaaatin majmuuan maal dzuhri adaa-an lillaahi taaalaall)

Artinya:

Aku berniat sholat Asar 4 rakaat dijamak dengan Zuhur, fardhu karena Allah Ta'ala.

Niat sholat jamak taqdim untuk Maghrib dan Isya

أُصَلِّي فَرْضَ المغرب ثلاث رَكعَاتٍ مَجْمُوْعًا مع العشاء جمع تقديم اَدَاءً للهِ تَعَالى

(Usholli fardlozh maghribi tsalaatsa rakaaatin majmuuan maal isyaai jama taqdiimin adaa-an lillaahi taalaa)

Artinya:

Aku sengaja sholat fardhu Maghrib 3 rakaat yang dijamak dengan Isya, dengan jamak taqdim fardu karena Allah Ta'ala.

Setelah selesai melaksanakan sholat Maghrib, tanpa ada zikir atau jeda, seseorang dapat melanjutkan sholat Isya.

أُصَلِّي فَرْضَ العشاء أربع رَكعَاتٍ مَجْمُوْعًا مع المغرب جمع تقديم اَدَاءً للهِ تَعَالى

(Ushollii fardlozh isyaai arbaa rakaaatin majmuuan maal maghribi jama taqdim in adaa-an lillaahi ta'ala)

Artinya:

Aku berniat salat Isya empat rakaat dijamak dengan Magrib, dengan jamak taqdim fardu karena Allah Ta'ala.

Baca Juga: Bagaimana Tata Cara Tayamum di Mobil? Ini Syarat dan Tata Caranya

Tata cara melakukan sholat jamak taqdim

  1. Membaca niat salat Zuhur/Maghrib: Ini adalah langkah awal untuk setiap sholat fardu.
  2. Melaksanakan takbiratul ihram: Mengangkat kedua tangan dan mengucapkan "Allahu Akbar" sebagai tanda dimulainya sholat.
  3. Membaca doa iftitah: Doa ini merupakan pembukaan sholat yang menyatakan penghambaan kepada Allah Ta'ala.
  4. Membaca surah Al-Fatihah dan surah pendek: Surah Al-Fatihah harus dibaca dalam setiap rakaat, dan seseorang juga dapat membaca surah pendek lainnya setelah Al-Fatihah.
  5. Melaksanakan rukuk dan iktidal: Rukuk adalah gerakan membungkuk, sedangkan iktidal adalah gerakan berdiri tegak setelah rukuk.
  6. Melakukan sujud, duduk di antara dua sujud, dan sujud ke dua: Sujud adalah gerakan membungkuk dengan dahi, hidung, kedua tangan, lutut, dan ujung kaki menyentuh lantai. Duduk di antara dua sujud adalah gerakan duduk singkat setelah sujud pertama sebelum sujud kedua.
  7. Berdiri dan melaksanakan rakaat selanjutnya hingga tahiyat akhir: Setelah sujud kedua, seseorang berdiri kembali dan melanjutkan rakaat berikutnya. Setiap rakaat memiliki langkah-langkah yang sama seperti yang dijelaskan di atas.
  8. Salam: Sholat diakhiri dengan mengucapkan salam ke kanan dan kiri, menandakan selesainya ibadah sholat tersebut.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm